BENGKULU - Kawasan "Texas" Stadion Sawah Lebar, kembali makan korban. Seorang karyawan Hotel Santika, Rahmat Sunjaya alias Sujek (21), dirampok 3 begundal saat melintas di kawasan yang juga dikenal tempat mangkalnya para waria mencari mangsa.
Perampokan itu terjadi Jumat (1/2) sekitar pukul 03.30 WIB. Dini hari itu, korban yang tinggal di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tersebut, melintas di Jalan Cendana Stadion Sawah Lebar.
Kepada petugas saat melapor ke Polres Bengkulu, saat melintas dekat Stadion Sawah Lebar ia mengaku dihadang 3 pria tak dikenal. Salah seorang di antaranya langsung menarik tangan korban.
Kaget dengan ulah pelaku, korban sempat hendak melawan. Namun pelaku lainnya langsung membekap mulut korban dengan mengancam agar korban tidak melawan. Tak mau begitu saja mengalah, korban terus berontak hingga pelaku sempat melayangkan beberapa pukul ke tubuh korban.
Kalah tenaga, korban tak bisa berbuat banyak ketika pelaku merampas rompi yang dikenakan korban. Korban juga terpaksa menanggung kerugian Rp2 juta, lantaran di kantong rompi yang dirampas pelaku ada handphone BlackBerry miliknya. Pagi harinya, korban langsung melaporkan kasus itu ke Polres Bengkulu.
Teman korban, Iyan, membenarkan adanya perampokan yang dialami temannya tersebut. "Benar, Sujek (korban, red) dirampok tiga begundal. Usai dirampok, Sujek sempat ke kos saya di Sukamerindu," kata pelajar SMKN 3 Kota Bengkulu ketika dihubungi Rakyat Bengkulu (JPNN grup).(iks)
Perampokan itu terjadi Jumat (1/2) sekitar pukul 03.30 WIB. Dini hari itu, korban yang tinggal di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tersebut, melintas di Jalan Cendana Stadion Sawah Lebar.
Kepada petugas saat melapor ke Polres Bengkulu, saat melintas dekat Stadion Sawah Lebar ia mengaku dihadang 3 pria tak dikenal. Salah seorang di antaranya langsung menarik tangan korban.
Kaget dengan ulah pelaku, korban sempat hendak melawan. Namun pelaku lainnya langsung membekap mulut korban dengan mengancam agar korban tidak melawan. Tak mau begitu saja mengalah, korban terus berontak hingga pelaku sempat melayangkan beberapa pukul ke tubuh korban.
Kalah tenaga, korban tak bisa berbuat banyak ketika pelaku merampas rompi yang dikenakan korban. Korban juga terpaksa menanggung kerugian Rp2 juta, lantaran di kantong rompi yang dirampas pelaku ada handphone BlackBerry miliknya. Pagi harinya, korban langsung melaporkan kasus itu ke Polres Bengkulu.
Teman korban, Iyan, membenarkan adanya perampokan yang dialami temannya tersebut. "Benar, Sujek (korban, red) dirampok tiga begundal. Usai dirampok, Sujek sempat ke kos saya di Sukamerindu," kata pelajar SMKN 3 Kota Bengkulu ketika dihubungi Rakyat Bengkulu (JPNN grup).(iks)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Cawako Dibobol Bandit Pecah Kaca
Redaktur : Tim Redaksi