Karyawan Perusahaan Migas Dirampok, Duit yang Digasak Banyak Banget

Jumat, 22 Januari 2021 – 17:46 WIB
Lima anggota komplotan perampok karyawan perusahaan migas saat gelar perkara usai ditangkap di Semarang, Jumat (22-1-2021). Foto: ANTARA/I.C. Senjaya

jpnn.com, SEMARANG - Komplotan perampok uang Rp563 juta yang dibawa oleh karyawan perusahaan migas Trical Langgeng Jaya di Jalan Krakatau, Kota Semarang, akhirnya diringkus.

Perampokan ini terjadi pada Senin (18/1) kemarin, yang dilakukan enam pelaku.

BACA JUGA: Penghormatan Terakhir kepada Para Korban Sriwijaya Air

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan bahwa polisi menangkap pelaku saat kabur ke Ciamis, Jawa Barat.

Ia menyebutkan empat pelaku masing-masing bernama Rahmat (39), Frans Panjaitan (36), Maftuhi (25), dan Vidi Kondian (30), keempatnya warga Lampung Tengah.

BACA JUGA: Mohon Doanya dari Seluruh Masyarakat untuk Kesembuhan Habib Rizieq

Seorang pelaku lainnya yang berperan sebagai penunjuk jalan diketahui bernama Moch Agus Irawan (38) warga Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Saat ini, polisi masih memburu pelaku lainnya bernama Susanto (39) warga Gayamsari, Kota Semarang, yang diduga sebagai orang dalam pada tindak pidana itu.

BACA JUGA: Ini Lorens Parera, Pembunuh Andriana Simeonova yang Terancam Hukuman Mati

Irwan menjelaskan bahwa pelaku mengaku sudah sekitar dua bulan merencanakan perampokan tersebut.

"Para pelaku ini sudah datang ke Semarang sejak 7 Januari untuk melakukan pengamatan," katanya, Jumat (22/1).

Pelaku bahkan mencuri dua sepeda motor yang digunakan saat menggasak uang perusahaan itu.

Usai beraksi, lanjut dia, para pelaku sempat kabur ke Kota Salatiga dan Yogyakarta.

Dalam perjalanan melarikan diri itu, pelaku membagi uang hasil rampokannya masing-masing Rp90 juta per orang.

Bersama dengan pelaku, polisi mengamankan barang bukti tiga senjata api rakitan serta uang Rp290 juta sisa hasil rampokan yang masih disimpan para pelaku. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler