Karyawan Swasta Disuntik Vaksinasi COVID-19 Mandiri, Gratis

Kamis, 21 Januari 2021 – 17:23 WIB
Airlangga Hartarto menjelaskan soal vaksinasi COVID-19 secara mandiri. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah berhati-hati sebelum memberlakukan kebijakan vaksinasi COVID-19 secara mandiri.

Pemerintah, kata Airlangga, sedang menyiapkan regulasi tentang kebijakan tersebut.

BACA JUGA: Tenaga Kesehatan Ada yang Masih Kesulitan Daftar Ulang untuk Dapat Vaksin Covid-19

"Terkait dengan persiapan akselerasi vaksin di mana akselarasi melalui program mandiri, sedang dipersiapkan regulasinya," ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang disiarkan secara virtual, Kamis (21/1).

Menurut Airlangga, regulasi vaksinasi COVID-19 secara mandiri akan membahas banyak hal.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bahas Wacana Vaksinasi Jalur Mandiri

Namun, dia memastikan karyawan akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 mandiri secara gratis.

"Regulasi itu nantinya mengatur pembelian di sektor-sektor industri tertentu dan itu akan diberikan kepada karyawan secara gratis," beber dia.

BACA JUGA: KPK Lelang Gelang, Kalung, Cincin, Mobil, Berikut Ini Daftar Harganya

Pemerintah memang tengah mengkaji kemungkinan kebijakan vaksinasi Covid-19 secara mandiri oleh perusahaan.

Namun, vaksinasi mandiri itu dengan syarat dilakukan korporasi untuk seluruh karyawan, bukan hanya jajaran direksi dan petinggi perusahaan saja.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (14/1), mengatakan, aturan mengenai vaksinasi COVID-19 secara mandiri masih dirumuskan.

"Itu belum final. Masih dalam diskusi. Kami terbuka untuk diskusi karena objektif kami adalah vaksinasi sebanyak-banyaknya, secepat-cepatnya, dan semurah-murahnya," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Mantan wakil menteri BUMN itu mengaku sudah berbicara dengan beberapa menteri lain tentang kemungkinan vaksinasi secara mandiri di luar vaksinasi yang diprogramkan pemerintah. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler