Karyawan Transjakarta Masih Keluhkan Kesejahteraan

Senin, 12 Juni 2017 – 17:15 WIB
Bus TransJakarta. Foto: dok.jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Aksi demo yang dilakukan oleh karyawan turut berdampak pada operasional bus gratis Transjakarta.

Pasalnya, bus yang sehari-hari beroperasi di luar koridor tetap Transjakarta tidak melayani penumpang.

BACA JUGA: Karyawan Transjakarta Demo, Dishub Turunkan Personel

Salah satunya adalah bus Transjakarta gratis dengan rute Bundaran Senayan-Harmoni. Terlihat lima bus Transjakarta berjajar ‎di Jalan Harmoni.

Budi, seorang sopir Transjakarta yang ditemui di Harmoni, Jakarta, Senin (12/6), mengatakan, seharusnya hari ini ada enam bus gratis rute Bundaran Senayan‎-Harmoni. Namun, bus tersebut tidak beroperasi.

BACA JUGA: Uji Coba Pengoperasian Koridor 13 Ditunda

"Enggak ada petugas on board, gimana mau jalan. Ibaratnya sopir gak ada kernet. Karena, petugas on board yang mengatur penumpang," kata Budi.

Meski begitu, Budi tidak mengetahui ‎alasan karyawan Transjakarta melakukan aksi demo. Pasalnya, dia baru mendapatkan kerja pada sif siang.

BACA JUGA: Gula Paling Laris di Halte Transjakarta

Namun, Budi menjelaskan, kesejahteraan masih ‎menjadi masalah bagi karyawan Transjakarta.

Dia mengaku mendapat gaji pokok sebesar Rp 3,1 juta per bulan. Selain itu, ada pendapatan dengan hitungan per jam.

"‎Kalau bus single dibayar Rp 15 ribu per jam. Sedangkan, kalau bus gandeng Rp 20 ribu‎ per jam,"  tutur Budi.

Selain itu, Budi menambahkan, ‎karyawan Transjakarta masih kontrak. "Enggak ada jaminan tetap," ucapnya.

Budi‎ mengaku sudah cukup puas dengan gaji yang dia dapatkan.

Meski begitu, Budi berharap, pendapatan per jam bisa ditingkatkan. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Ada Metal Detector di Semua Halte Transjakarta


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler