Karyawati Cantik Tewas Dengan 20 Tusukan

Sabtu, 21 Januari 2012 – 03:26 WIB

TANGERANG - Jajaran Reskrim Polres Metro Tangerang masih menyelidiki kematian tragis Inneke Gandaprajitna, 37. Wanita malang itu tewas dengan 20 tusukan senjata tajam ditubuhnya.

Warga Perumahan Victoria Park Residence, Jalan Rama Raya 2, Blok I/3, RT 01/09, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang itu ditemukan Kamis (19/1) sore tanpa nyawa.
 
Penemuan jasad Inneke membuat geger warga perumahan elite tersebut. Kuat dugaan karyawati salah satu perusahaan di Tangerang itu dibunuh dengan keji oleh orang yang dia kenal.

Pasalnya, berdasarkan penyelidikan sementara polisi diketahui pintu rumah korban tidak dalam keadaan rusak. Apalagi, mobil milik korban seharga ratusan juta rupiah tidak diambil pelaku.
    
Guna pengusutan lebih lanjut, jasad korban dibawa polisi ke RSUD Tangerang guna menjalani otopsi. Informasi yang dihimpun INDOPOS, kali pertama jasad wanita malang itu ditemukan sopirnya yang bernama Suyono, Kamis (19/1) pukul 13.00. Saat itu, Suyono curiga karena majikannya tidak kunjung keluar dari rumah setelah dipanggil-panggil dari luar pintu gerbang.

Sebelumnya, dia juga ditelepon oleh kantor majikan karena pada hari itu Inneke tidak masuk kerja. Saat Suyono datang, dia melihat mobil milik Inneke masih terparkir di garasi.

Melihat ada yang tidak beres, Suyono memberitahu security perumahan itu untuk sama-sama masuk ke dalam rumah. Itu dilakukan guna mencari tahu apa yang terjadi.

Namun, satpam perumahan itu tidak berani masuk dengan alasan takut. Sehingga kasus ini lantas dilaporkan ke Markas Polsek Karawaci. "Setelah polisi datang ke rumah majikannya saya, pintu rumah yang dalam keadaan terkunci langsung didobrak secara paksa," terang Suyono kepada wartawan, Jumat (20/1).
 
Sesaat pintu didobrak polisi langsung melakukan pencarian Inneke ke seluruh ruangan yang ada di rumah mewah tersebut. Alangkah kagetnya, saat Suyono membuka pintu kamar majikannya di lantai dua. Disaksikan polisi, Suyono mendapati Inneke sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Di tubuh wanita itu juga ditemukan darah berceceran.

Darah itu berasal dari puluhan luka tusuk yang ada di tubuh korban. Polisi mendata, ada 20 lukas tusuk di tubuh wanita tersebut. Di antaranya, pada perut, leher, pinggang dan bagian belakang badan korban.

Budi, salah seorang kuli bangunan yang bekerja di sekitar rumah korban mengatakan, Inneke sering terlihat di halaman depan rumahnya antara pukul 08.00-09.00 pagi sebelum bekerja. Tetapi, pada Kamis (19/1) pagi hingga siang wajah korban tidak tampak. Tiba-tiba, petugas kepolisian datang ke rumah korban.

"Saat itu ditemukan kalau pemilik rumah itu sudah meninggal. Katanya dibunuh," terang Budi yang tengah mengerjakan pembangunan rumah di sebelah rumah korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Kota Tangerang, AKBP Rahmat mengatakan polisi masih menyelidiki pembunuhan Inneke. Termasuk, meminta kepada dokter yang melakukan otopsi memeriksa apakah Inneke mengalami kekerasan seksual atau tidak.

Dia juga mengatakan belum mengetahui pasti motif pembunuhan wanita tersebut. "Kalau pencurian sepertinya tidak," cetusnya.

Pasalnya, barang berharga milik korban seperti mobil Honda Jazz warna silver yang diparkir digarasi tidak diambil. Rahmat juga mengakui bahwa korban tinggal seorang diri di perumahan itu. Inneke juga baru tiga bulan menghuni rumah dua lantai tersebut.

Tetapi, setiap bulan perempuan yang belum bersuami itu dikunjungi adiknya. "Pastinya penyebab kematian karena 20 tusukan di sekujur tubuh korban. Ada bekas tusuk banyak di bagian perut, leher, belakang punggung. Lehernya disayat, digorok, tapi nggak mutilasi," ujar Rahmat.(gin/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukuli Isteri, Nyawa Mantu Dihabisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler