jpnn.com, JAKARTA - Komdis PSSI bisa menjadi pintu meraih pundi-pundi uang untuk kas PSSI selain mencari sponsor dan uang hasil dari melakukan pengelolaan kompetisi Piala Indonesia ataupun juga kompetisi Liga 1, 2, dan 3.
Terbaru sanksi dari Komdis PSSI menyasar beberapa klub dan total mengumpulkan denda sampai Rp 430 juta setelah sidang digelar pada 6 Juni lalu.
BACA JUGA: Liga 1 2018: Winger Persija Pemain Terbaik Pekan ke-13
Meski bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang wah, Komdis ternyata tetap lambat mengumumkan atau merilis ke media terkait rincian sanksi tersebut.
Terbukti, baru pada Minggu (10/6) sore, sanksi Komdis diumumkan di situs resmi PSSI, pssi.org, Sanksi terbesar diberikan kepada Persebaya Surabaya yang harus merana karena ulah suporternya, Bonek.
BACA JUGA: Kebanyakan Protes, Pelatih Borneo FC Kena Denda Rp 25 Juta
Kemudian, PSIS Semarang mendapatkan sanksi terbanyak kedua dengan jumlah mencapai Rp 75 juta. Sanksi diberikan kepada pelatih Vincenzo Annese dan juga suporter yang berulah tak patut dengan melakukan pelemparan botol ke tengah lapangan.
Sejauh ini, sanksi ratusan juta sebenarnya paling sering dikenakan ke Persebaya Surabaya. Sebelum terkena denda Rp 300 juta pada masa sidang 6 Juni, tim berjuluk Green Force juga pernah terkena sanksi Rp 400 juta lebih setelah menjamu Arema FC pada 6 Mei lalu.
BACA JUGA: Bonek Langgar Aturan, Persebaya Pun Kena Denda Rp 300 Juta
"Kami tak tahu kenapa sedikit-sedikit sekarang Komdis beri sanksi. Nilainya juga sangat tinggi. Di luar kebiasaan, padahal kerja dan penilaiannya tak sebaik dulu. Tak ada diminta bukti, diklarifikasi, tiba-tiba sanksi," ucap sumber JPNN dari salah satu klub yang pernah terkena sanksi PSSI.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSIS Kemungkinan Besar Coret Satu Pemain Asing
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad