jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengapresiasi tugas kemanusiaan yang telah dilakukan oleh kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut KRI dr. Soeharso-990 dalam misinya untuk mengevakuasi WNI terkait Corona Virus Disease (Covid)-19.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung Kasal saat meninjau KRI dr. Soeharso-990 yang saat ini sedang lego jangkar lebih kurang jarak 4 NM dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/3) lalu.
BACA JUGA: Kasal Kunjungi Prajurit KRI Soeharso-990 dan Satgas Evakuasi WNI ODP Corona
Saat peninjauan, Kasal beserta para Pejabat Utama Mabesal, Pangkoarmada-I, Pangkolinlamil serta para Kepala Dinas di jajaran Mabesal menggunakan Sea Rider menuju posisi lego jangkar KRI dr. Soeharso-990.
Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemimpin TNI Angkatan Laut untuk memberikan semangat dan dukungan moril kepada para Prajurit KRI dr. Soeharso-990 dan Satgas evakuasi yang telah melaksanakan misi tugas kemanusiaan membantu evakuasi WNI sekaligus pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19.
BACA JUGA: TNI AL Bentuk Satgas Corona, Pesawat Siap Disiagakan
Dalam kesempatan tersebut, Kasal menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi serta ucapan terima kasih atas semangat, dedikasi dan loyalitas yang telah dilakukan oleh seluruh prajurit TNI AL khususnya ABK KRI dr. Soeharso-990 dan Satgas Evakuasi yang tergabung dalam Satgas Kogasgabpad.
Saat peninjauan, kondisi seluruh ABK KRI dr. Soeharso-990 dalam keadaan sehat dan siap menjalankan tugas. Kasal pada kesempatan itu berharap kepada seluruh ABK KRI dr. Soeharso-990 agar selalu menjaga kesehatan, semangat, dedikasi dan senantiasi berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberikan kelancaran dan keselamatan dalam setiap menjalankan tugas.
BACA JUGA: Kasal Terima Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat 13 Perwira Tinggi TNI AL
KRI dr. Soeharso-990 sebelumnya telah sukses mengevakuasi 188 WNI ABK kapal pesiar World Dream dari perairan Selat Durian, Kepulauan Riau, menuju Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Selanjutnya kembali mengevakuasi 69 WNI ABK kapal pesiar Diamond Princess dari pelabuhan PLTU Indramayu ke Pulau Sebaru.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich