jpnn.com, TABANAN - Nahas menimpa seorang ibu muda bernama Ni Ketut Yanti (19) dan putranya I Putu Suadnyana (2), Senin (23/10) sekitar pukul 16.00 waktu Indonesia tengah (WITA). Kedua warga Dusun Santal, Desa Mayong, Seririt, Buleleng itu tewas setelah menjadi korban tabrak lari.
Maut yang menimpa Yanti dan putranya yang masih batita terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, persisnya di sebelah barat PT Bumen Reja Abadi, Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Selemadeg Timur di Kabupaten Tabanan. Kondisi korban sangat mengenaskan karena diduga tergilas kendaraan besar.
BACA JUGA: Curi Ayam Tidur, Duet Maling Babak Belur
Bahkan, identitas korban tak langsung diketahui. Identitas jenazah baru diketahui beberapa waktu kemudian setelah berada di kamar mayat RS Tabanan.
Menurut dr I Gede Harry Kurnia Prawedana dari RS Tabamam, kedua korban diduga tergilas kendaraan roda empat atau lebih. “Kepala korban paling kecil pecah, sementara ibunya mengalami patah leher," ujarnya.
BACA JUGA: Hayo Ngaku, Siapa Penunggang Honda Peremas Payudara?
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kadek Citra Dewi Suparwati mengatakan, kedua korban merupakan korban tabrak lari. Mulanya, Yanti dan putranya membonceng sepeda motor Honda Supra DK 2779 VY yang dikendarai I Made Adnyana (25).
Adnyana merupakan suami Yanti. Berdasar penyelidikan polisi, kendaraan yang menabrak pasangan muda itu adalah truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi P 8232 ZN yang dikemudikan I Made Juniarta (33), warga Banjar Jemberana, Desa Setampingan, Selemadeg, Tabanan.
BACA JUGA: Bobok Bareng Teman Kencan, Turis di Bali Mengaku Diperkosa
Polisi juga langsung memburu truk dan pengemudinya. “Tertangkap di daerah Banjar Pucuk (Desa Bantas, Selemadeg Timur, red),” kata Suparwati.
Dia menjelaskan, peristiwa maut itu diduga berawal ketika Adnyana dengan Honda Supra DK 2779 VY melaju di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar dari barat menuju timur. Di tempat kejadian perkara (TKP), dia berusaha mendahului truk Mitshubishi Fuso dari sebelah kiri.
Namun, Adnyana justru terpeleset sehingga oleng dan jatuh di badan jalan. Akibatnya, istri dan putranya terlindas ban belakang sebelah kiri truk.
“Sehingga kedua korban tergilas dan meninggal di TKP,” tutur Suparwati.
Truk yang menggilas Yanti dan putranya memang tak mengalami kerusakan. Namun, terdapat bercak darah pada roda belakang sebelah kiri.(rb/yor/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bali Kalahkan Destinasi Beken Mancanegara untuk Yoga dan Spa
Redaktur & Reporter : Antoni