jpnn.com, ROSTOV-ON-DON - Swiss sukses menahan kandidat juara Piala Dunia 2018, Brasil di Rostov Arena, Senin (18/6) dini hari WIB. Dalam 2 x 45 menit, kedua negara yang bergabung di Grup F itu berbagi angka sama 1-1.
Brasil unggul lebih dahulu lewat sepakan keras bintang Barcelona, Philipe Coutinho di menit ke-20. Namun, Swiss menyamakan kedudukan lewat Steven Zuber di menit ke-50. Skor 1-1 bertahan hingga wasit asal Meksiko Cesar Ramos meniup peluit panjang.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Gol Terbaik Bintang Meksiko Selama Karier
Marca mencatat, dalam laga apik tersebut Neymar menjadi sasaran para pemain Swiss. Sepuluh pelanggaran Schweizer Nati, julukan Swiss, tertuju buat Neymar.
Valon Behrami menjadi orang Swiss pertama yang melanggar Neymar. Disusul Granit Xhaka yang sengaja menarik baju pemain termahal di dunia tersebut. Kemudian kapten Swiss Stephan Lichtsteiner tampak tidak sengaja mencakar muka Neymar.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Unggul Segalanya, Jerman Malah Kalah
Foto: AFP/EFE
Itulah pertandingan. Strategi Swiss membendung Neymar efektif, meski mungkin menjadi kontroversi. Neymar menerima sangat sedikit perlindungan dari wasit Cesar Ramos.
BACA JUGA: Gol Spektakuler Kolarov Bawa Serbia Taklukkan Kosta Rika
Marca merangkum, jumlah sepuluh pelanggaran yang ditujukan buta Neymar mendekati jumlah yang diterima Alan Shearer (sebelas) saat Inggris vs Tunisia di penyisihan grup Piala Dunia 1998.
Dengan kondisi Neymar yang datang ke Rusia 2018 baru pulih dari cedera, Brasil dilaporkan bakal memeriksa kondisi pemain nomor 10 itu Senin pagi waktu setempat. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek Persib Bandung Ini Cinta Mati Pada Timnas Serbia
Redaktur & Reporter : Adek