Kasihan Klub Pesaing Utama Bali United di Ajang AFC Ini

Jumat, 24 Juli 2020 – 17:55 WIB
Foto ilustrasi: Pesepak bola Ceres Negros FC De Murga meluapkan kegembiraan usai bertanding melawan Persija Jakarta di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

jpnn.com, JAKARTA - Klub pesaing Bali United di Piala AFC, Ceres Negros, resmi mengganti nama menjadi United City Football Club.

Pergantian nama dilakukan setelah perusahaan MMC Sportz Asia mengakuisisinya.

BACA JUGA: Dua Pemain Bali United U-18 Masuk Tim Senior

Akibat dari pergantian nama, mereka kini terancam tak bisa tampil pada turnamen antar-klub Asia tersebut.

Dalam regulasi turnamen AFC Cup, klub tak boleh mengganti nama setelah menjalani pertandingan pertama.

BACA JUGA: Ini Jadwal Terbaru Piala AFC 2020, Bali United dan PSM Makassar Juga Ikut

Maka dari itu, pemilik yang baru akan berbicara pada federasi sepak bola Filipina (PFF) untuk melobi AFC.

"Kami sekarang tengah mengajukan izin kepada PFF untuk mengganti nama menjadi United City Football Club," ujar Chief Executive Officer MMC Sportz Asia Eric Gottschalk seperti dilansir dari laman Kantor Berita Filipina (PNA) yang dipantau di Jakarta, Jumat.

BACA JUGA: Liga 1: Bali United Segera Bahas Renegosiasi Kontrak Pemain

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yanson dan timnya yang sudah sepakat memindahkan kepemilikan klub ke nama kami. Ini akan membuat pemain bisa kembali berpartisipasi di Liga Filipina. Kami juga berharap bisa terus bermain di Piala AFC untuk musim 2020," kata dia menambahkan.

CEO lama klub, Leo Rey Yanson, terpaksa melepaskan kepemilikannya karena masalah finansial akibat pandemi COVID-19 yang merebak di negaranya.

Ia juga melepas kepemilikannya karena belum ada tanda-tanda akan dimulainya kembali kompetisi, membuat situasi kian memburuk.

Menurutnya, mereka berupaya mempertahankan pemain yang telah bergabung sebelumnya.

Dari 21 pemain, baru 16 yang menyatakan komitmennya tetap bermain di bawah nama baru klub.

Mereka juga berupaya tetap mempertahankan pelatih Risto Vidakovic serta manajer Ace Bright dalam susunan organisasi, termasuk karyawannya.

"Tujuannya untuk tetap mempertahankan tim dan staf sebanyak mungkin dan memberikan mereka kesempatan untuk tetap bermain sepak bola di tengah tantangan yang dihadapi semua orang," ucapnya.

Pada musim ini mereka masih berjibaku di Piala AFC dan berada satu grup bersama Bali United, Than Quang Ninh (Vietnam), serta Svay Rieng (Kamboja).

Bahkan peluang mereka untuk lolos dari babak penyisihan grup terbuka lebar, pasalnya mereka menduduki posisi pertama dengan tujuh poin dari tiga laga yang telah dijalani.

Sebelumnya, pelatih Bali United Stefano Cugurra "Teco" menilai bahwa anak-anak asuhnya masih punya peluang untuk lolos ke putaran berikutnya di Piala AFC 2020 yang rencananya akan dilanjutkan pada tahun ini.

"Ya, Bali United masih ada peluang di Piala AFC 2020. Saya pikir kami masih akan menjalani 3 pertandingan dengan 9 poin kemenangan. Tentunya dengan persiapan matang untuk bisa raih hasil positif," ujar Teco beberapa waktu lalu.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler