jpnn.com, ITALIA - Napoli secara teori terancam sanksi dijatuhi kekalahan 0-3 dan pengurangan satu poin, setelah tidak berangkat ke Turin untuk memainkan pertandingan Liga Italia melawan Juventus pekan lalu.
Penyebab ketidakhadiran Napolri ternyata karena mendapat perintah dari otoritas kesehatan lokal (ASL) untuk tidak meninggalkan wilayahnya dan melakukan isolasi mandiri menyusul adanya dua kasus COVID-19.
BACA JUGA: Cavani Mengenakan Jersey Nomor 7 di MU, Tekanannya Berat Bro...
Anggota Komite Sains Teknis Italia (CTS) mengonfirmasi, otoritas kesehatan dapat melarang Napoli untuk bepergian karena adanya kecemasan penyebaran COVID-19.
Operator Liga Italia dan Juventus sebelumnya bersikeras, protokol yang telah ada harus dipatuhi dan ASL di wilayah lain tidak dapat mengintervensi kasus di klub lain.
BACA JUGA: Timnas U-19 Dahsyat Luar Biasa, Klub Kroasia Dibuat Tak Berkutik!
"Protokol telah disetujui oleh Menteri Kesehatan dan divalidasi oleh CTS, yang merupakan badan pemerintah," ujar anggota CTS Dokter Francesco Branconaro kepada Radio Kiss Kiss.
"Saya tidak melihat adanya konflik antara politik dan olahraga, karena ASL memiliki otoritas dan peran spesifik untuk mengawasi. Sepak bola tidak berada di atas segalanya, dan dengan kekuatannya ASL dapat mencegah tim untuk bepergian," tambahnya.
BACA JUGA: MU Dipecundangi Spurs, Evra: Saya Sangat Emosional!
Hal yang kini menjadi perhatian adalah agar kewenangan protokol yang telah ada tidak dilampaui otoritas kesehatan di daerah lain.
Jika terdapat pendekatan yang berbeda terhadap situasi serupa, hal itu akan menimbulkan penerapan yang tidak adil.
Karena itu, Komisi Disiplin sampai sekarang masih belum menentukan nasib Napoli.(Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang