jpnn.com - JAYAPURA - Seorang ibu guru berinisial ERP menjadi bernasib malang. Dia menjadi korban, dua kali, di Jalan Polimak II, Ardipura, Jayapura Selatan, Jayapura, Rabu (16/3) kemarin.
Seperti diungkap oleh Wakapolsek Jayapura Selatan AKP Elias Endang kepada Cenderawasih Pos, kejadiannya sekitar pukul 07.10 WIT. Saat itu korban terjebak kemacetan. ERP jatuh karena rem mendadak yang dia lakukan, menyusul kekagetannya melihat sebuah mobil yang juga rem mendadak di depannya.
BACA JUGA: Jual Beli Film Dewasa Spesialis LGBT, Sebulan Raup Puluhan Juta
Tak lama, datang lima remaja yang membantunya. ERP dihampiri, motor diangkat ke pinggir. Setelah situasi tenang, tiba-tiba Sang Penolong merampas tas korban dan melarikan diri. Tas itu kemudian diketahui berisi surat-surat penting dan uang tunai sebesar Rp 6,3 juta.
Polsek Jayapura Selatan yang mendapat laporan, langsung melakukan pengejaran. Tidak butuh waktu yang lama, tiga dari lima pelaku berhasil diciduk di persembunyiannya di Polimak II.
BACA JUGA: Iming-iming Uang dan Rokok, 4 Anak SMK Disodomi
"Ya, anggota kami langsung merespon laporan masyarakat. Sehingga kami melakukan pengejaran dan berhasil kami tangkap bersama barang bukti berupa tas berwarna cokelat dan di dalamnya ada uang tunai dan barang pribadi korban," kata Elias.
Tiga pelaku yang berhasil diringkus adalah OD (21), JO (18) dan IW (13) warga Polimak Batu Karang. "Untuk dua pelaku lainnya, dalam pengejaran anggota kami," pungkas Elias. (nik/tri/adk/jpnn)
BACA JUGA: Gempar! Pengakuan Gadis sebelum Meninggal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Polisi Gulung Sindikat Penjual Video Porno LGBT
Redaktur : Tim Redaksi