TASIK --Iis Fatonah (39), kasir Dinasty Bilyard di Jalan Yudanagara ditemukan tewas di selokan Jalan Kebangsaan Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Senin (2/4) subuh. Mayat warga Cempaka Warna Kelurahan Cilembang, Cihideung, Kota Tasikmaya itu ditemukan Deni, pembantu di rumah di sekitar mayat ditemukan. Saat itu Deni usai shalat Subuh.
Kalman (45), rekan Deni -yang juga pembantu di rumah di sekitar penemuan jasad Iis mengaku mendengar terikan Deni bahwa ada mayat subuh itu. "Teman saya hampir pingsan ketika melihat mayat itu," ujarnya pada wartawan.
Kata Kalman, Deni saat itu hendak meludah ke selokan di pinggir gorong-gorong, tempat Iis terlipat ke belakang. Dia mengaku kaget dengan penemuan jasad perempuan berbaju hitam itu. Apalagi, pada malam harinya, dia tak mendengar ada kegaduhan. "Malam saya tidak mendengar apa-apa. Tidak ada teriakan atau minta tolong. Malam sepi tidak kedengaran," paparnya.
Junaedi (35) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan tidak mendengar teriakan sebelum pada malam hari. "Saya juga tahu pagi, ketika saya mau jalan keluar mau beli bubur, di depan sudah ramai," ungkapnya. Kemudian warga melaporkan temuan mayat itu ke Polsek Tawang.
Pantauan Radar (Group JPNN) di lokasi kejadian, petugas sempat kesulitan mengevakuasi jasad Iis. Apalagi, tubuh Iis patah dan melipat ke belakang serta terjepit tembok selokan. Meski demikian, usaha petugas tidak sia-sia. Perempuan yang memakai rok itu pun dievakuasi kemudian jasadnya dibawa ke kamar mayat RSUD Kota Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Gupuh Setiyono SIK menuturkan berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian dan keterangan dari saksi di TKP bahwa korban meninggal akibat penganiyayan. Karena rahang korban patah, gigi copot, tulang punggung patah dan di bagian badan teradapat luka lecet. "Dari hasil olah TKP di lokasi bukan merupakan tempat eksekusi nyawa korban, tapi tempat pembuangan, karena berdasarkan saksi di TKP tidak mendengar apapun," ujar saat ditemui di Mapolres Tasikmalaya Kota. Saat ini, kata Gupuh pihaknya masih menyelidiki tewasnya Iis. "Kasus ini masih dalam penyelidikan kami," ujar Gupuh.(yna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum TNI Tikam Preman
Redaktur : Tim Redaksi