jpnn.com, SURABAYA - Kakanwil Kemenag (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama) Jawa Timur Haris Hasanudin merupakan salah satu yang diboyong KPK bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Pemilihan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim diduga menjadi salah satu penyebab KPK turun tangan.
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebenarnya sudah merekomendasikan agar Haris tidak dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Jatim.
BACA JUGA: Mohon Maaf, Mas Romi Resmi Mundur dari Ketum Partai Kakbah
”Apakah satu di antara dua itu ada yang namanya HH (Haris Hasanudin, Red)? Kalau HH, KASN sudah merekomendasikan untuk dibatalkan agar tidak dipilih,” ujar Komisioner KASN Waluyo saat dihubungi Jawa Pos.
Dia menceritakan, sebelum Haris dipilih oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), KASN sudah merekomendasikan agar yang bersangkutan tidak diloloskan. Waluyo enggan menjelaskan detail penyebab munculnya rekomendasi itu.
BACA JUGA: Romi Susul SDA di KPK, Mbah Moen Mengaku Kecewa
Dia hanya mengatakan bahwa rekomendasi itu terkait dengan rekam jejak Haris. ”Satu lagi yang tidak direkomendasikan, inisialnya A,” imbuhnya.
KASN, menurut Waluyo, bahkan meminta agar pelantikan Haris dibatalkan. Namun, KASN hanya memiliki kewenangan merekomendasikan. Keputusan akhir tetap di tangan PPK. ”Akhirnya dipilih juga,” ucapnya.
BACA JUGA: Bertamu ke Rumah Romi Bawa Duit Rp 250 Juta agar Jadi Kakanwil Kemenag
Dia mengatakan, jual beli jabatan bisa terjadi jika ada pejabat yang berpolitik. Karena itu, dia menyarankan agar seleksi pejabat tidak diintervensi.
”Orang yang tidak bisa bersaing secara profesional akhirnya mencari cantolan untuk mempengaruhi ini itu,” bebernya.
BACA JUGA: Terjaring OTT KPK, Romi Tulis Surat Terbuka
Sementara kabar kasus OTT KPK terhadap Romi terkait pengisian jabatan di Kemenag, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki membantahnya. Dia menjelaskan pengisian jabatan di Kemenag sudah sesuai dengan prosedur. "Karena dalam pengisian jabatan ada aturan dan prosedurnya," jelasnya.
Ketua Komisi 8 DPR RI Ali Taher menyatakan kekecewaannya atas keterlibatan Kemenag. Menurutnya, Kekanwil Kemenag seharusnya mampu memberikan contoh yang baik.
”Harus berintegritas. Tidak boleh ada KKN,” katanya kemarin. Dia berencana seminggu lagi melakukan pemanggilan kepada pejabat Kemenag untuk klarifikasi atas kejadian semalam. (wan/lyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Romi Dijerat KPK, Pak Jokowi Tetap Menganggapnya Teman
Redaktur & Reporter : Soetomo