jpnn.com, LONDON - Kiper Timnas Denmark Kasper Schmeichel memberikan kalimat menohok jelang laga semifinal Euro 2020 melawan Inggris yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7) WIB.
Schmeichel memberikan tanggapan terhadap publik Inggris yang kerap kali melancarkan jargon Football’s coming home.
BACA JUGA: Sesumbar Kapten Inggris Harry Kane Jelang Melawan Denmark, Dia Bilang Begini...
Slogan ini selalu dikumandangkan fan The Three Lions –julukan timnas Inggris- tiap tim kebanggaannya berlaga di ajang besar seperti Piala Dunia atau Piala Eropa.
Menurut kiper berusia 34 tahun ini, Inggris belum pernah sekalipun juara turnamen bergengsi benua Eropa. Untuk itu dirinya mempertanyakan jargon tersebut ditunjukan buat siapa.
BACA JUGA: Jelang Lawan Inggris, Kasper Schmeichel Mendapat Pesan Khusus dari Sang Ayah, Ini Katanya
“Memang pernah sepak bola pulang? saya tidak tahu. Tapi apakah anda (Inggris) pernah jadi juara (Piala Eropa)? tahun 1966 bukannya itu adalah Piala Dunia?” jawab Schmeichel.
Jelang laga ini, Denmark tidak peduli dengan slogan tersebut dan mengaku lebih fokus menghadapi Inggris di semifinal Euro 2020.
“Jujur saja, saya sama sekali tidak memikirkan bagaimana cara mengalahkan Inggris. Ya, mungkin hanya sedikit sekali saya fokus ke mereka, tapi buat saya mereka bukan masalah.” ucap Schmeichel
“Itulah yang dilakukan masyarakat kami di rumah. Kebahagiaan nanti bakal kami bawa pulang ke negara yang penduduknya hanya lima setengah juta jiwa saja.”
“Inilah cara kami mendapatkan semangat atau bersaing dengan negara lain yang bakal kita lawan. Jadi jangan terlalu dibawa ke hati (masyarakat Inggris) karena kami juga tidak memikirkan perasaan kalian dalam hal ini,” pungkasnya.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada ajang UEFA Nations League Oktober 2020 lalu. Saat itu bermain di Wembley, Denmark berhasil menang 1-0 melalui gol penalti Christian Eriksen.
Pemenang dari laga ini akan melawan Italia yang sukses menyingkirkan Spanyol di semifinal Euro lewat adu penalti.(espnfc/mcr16/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal