Kasta Bukanlah Pembeda

Sabtu, 18 April 2015 – 10:47 WIB
getty images

jpnn.com - LONDON - Arsenal seharusnya bisa melenggang mudah ke partai puncak Piala FA musim ini.  Pasalnya, malam nanti mereka "hanya" menghadapi Reading yang berlaga di Championship atau satu tingkat di bawah Premier League.

Tapi, kasta tak bisa dijadikan pembeda.  Sebab, Piala FA selalu melahirkan kejutan di mana tim dari kasta bawah bisa menyulitkan, bahkan menjegal laju raksasa Premier League. 

BACA JUGA: Bek Persib Merasa Klop dengan Vlado

Arsenal pun pernah merasakan sulitnya menundukkan tim dari kasta bawah.  Musim lalu, mereka harus melewati drama adu penalti untuk menyingkirkan tim Championship, Wigan.

Tapi, jika melihat trek penampilan The Gunners-julukan Arsenal, kans untuk melenggang ke final sangat terbuka.  Selain tak menghadapi kendala amunisi, Arsenal juga telah menorehkan delapan kemenangan beruntun di semua ajang.  

BACA JUGA: Wali Kota Balikpapan Borong 500 Kostum Persiba

Di sisi lain, Reading hingga pekan ke-42 ini masih terseok-seok di peringkat ke-18 dari 24 kontestan Championship.

"Kami paham benar apabila masuk ke babak semifinal ini semuanya bisa terjadi. Kami sudah belajar banyak dengan kesulitan mengalahkan Wigan tahun lalu. Level tinggi harus tetap kami tunjukkan," ujar pelatih Arsenal, Arsene Wenger, seperti dikutip AFP.

BACA JUGA: Juan Mata Incar Reuni Sempurna

Menurut Wenger, Reading bisa dibilang sebagai klub Championship dengan cita rasa Premier League. Sebab, di antara pemain yang dibawa ke Wembley malam nanti, ada beberapa yang pernah bermain di Premier League. Sebut saja Pavel Pogrebnyak dan Steve Kelly yang pernah main di Fulham.

Mereka juga diperkuat dua pemain belia pinjaman dari Chelsea, Nathan Ake dan Nathaniel Chalobah. "Dari sisi gaya permainannya, mereka tergolong klub yang efisien. Memaksimalkan crossing, yang bisa saja menyulitkan kami apabila naik menyerang," papar pelatih berkebangsaan Prancis itu.

Wenger pun siap memainkan line up terbaiknya untuk laga ini. Termasuk memainkan Jack Wilshere. "Semua pemain layak dimainkan, mereka dalam top performance, dan top quality. Saya sampai bingung untuk menurunkan siapa di starting line up," cetusnya.

Secara terpisah, kubu Reading tidak mau menyia-nyiakan peluang menembus final musim ini.  Sebab, itu akan menjadi bagian dari sejarah klub yang bermarkas di Madejski Stadium itu.

Clarke sudah mewanti-wanti anak asuhnya supaya bermain lebih baik dan melupakan kekalahan 0-1 saat menjamu Bournemouth pekan lalu."Ini yang membuat kami sadar, bahwa jika kami bermain sempurna, maka kans ke final pun akan terbuka," tandas Clarke.

Clarke berharap Jem Karacan dkk bisa mendominasi dari sisi penguasaan bola. Angka 60 persen penguasaan bola pun dibebankan kepada anak asuhnya. "Jangan sampai ada kesalahan. Sedikit saja luput dalam penguasaan bola, maka Arsenal akan memberi kami hukuman untuk pulang dengan tangan hampa," tegas Clarke. (ren/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Okto Janji Hidupkan Tour de ISSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler