jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 25 orang pasien yang positif mengidap cacar monyet atau monkey pox (mpox) masih diisolasi di rumah sakit (RS) area Jakarta.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan saat ini jumlah total kasus positif cacar monyet pada 2023 mencapai 34 orang.
BACA JUGA: Kasus Cacar Monyet Meningkat, Anak di Bawah 8 Tahun Berisiko Tinggi, Begini Pencegahannya
“Untuk kasus keseluruhan sebanyak 34 orang. Selesai isolasi 9 orang dan masih isolasi 25 orang,” ucap Ngabila dalam keterangannya, Senin (13/11).
Adapun, positivity rate PCR cacar monyet mencapai 25 persen dan semua pasien diketahui memiliki gejala ringan.
BACA JUGA: 2 Pasien Positif Cacar Monyet di Tangsel Sudah Diisolasi
“Semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25 hingga 50 tahun,” kata dia.
Selain itu, ada suspek atau terduga bergejala sebanyak 4 orang. Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun terus melakukan pelacakan dan sebanyak 111 orang negatif saat dites PCR cacar monyet.
BACA JUGA: 2 Warga di Tangsel Positif Terjangkiti Cacar Monyet
“Untuk total penerima vaksinasi sudah 495 orang,” tambahnya.
Berikut sejumlah cara pencegahan cacar monyet:
1. Menjaga kebersihan diri dengan rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir serta sabun terutama jika sedang atau bertemu orang sakit.
2. Hindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit demam, bergejala kemerahan, jerawat, luka, lenting isi air di kulitnya.
3. Berhubungan seksual yang aman, bersih, sehat dengan menggunakan kondom. Jangan berhubungan seksual jika pasangan sakit apalagi ada luka pada area kemaluan atau sedang mengalami infeksi menular seksual lainnya.
4. Hindari kontak wajah dengan wajah, mulut, kulit, dan barang sehari-hari yang dipakai penderita (alat mandi, alat tidur, dan lain-lain).
5. Menghindari komplikasi dan kematian dengan deteksi dini.
6. Jika menemukan gejala monkeypox seperti demam, lenting isi air atau luka pada kulit apalagi disertai gejala khas monkeypox, yaitu ada benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, selangkangan, lipat paha, segera datang ke fasilitas kesehatan semua puskesmas dan RS untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
7. Untuk kontak erat dari kasus positif juga dilakukan pemeriksaan laboratorium segera untuk deteksi dan pengobatan dini. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi