jpnn.com, BOGOR - Virus Corona menjangkiti empat orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor.
Dari keempat PNS tersebut, tiga di antaranya adalah warga Kota Bogor, satu lainnya warga Kabupaten Bogor. Kempatnya dinyatakan positif dari hasil swab test.
BACA JUGA: Corona Klaster Pasar Cileungsi Makin Ganas, Coba Lihat
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut, empat PNS yang bertugas di BKPSDM Kota Bogor positif Covid-19 berawal dari rapid test pertama setelah Lebaran tanggal 26 Mei 2020.
Kemudian hasilnya kembali positif corona pada tes tanggal 7 dan 8 Juni 2020 saat dilakukan swab.
BACA JUGA: Sudah 123 Tenaga Kesehatan di Jabar Terinfeksi Corona
Dedie menduga keempat PNS Kota Bogor yang positif Covid-19 ini berasal dari training Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Pasalnya, dari beberapa peserta ada yang positif dan sudah ada simpulnya atau klasternya.
BACA JUGA: Sudah Seminggu Gadis Cantik Ini Tak Ada Kabarnya
“Kan ada beberapa klaster Kota Bogor kemarin, ada Dinas Kesehatan kan sudah lama itu. Ada delapan, termasuk Pak Budi yang meninggal,” katanya.
“Itu klaster Dinkes itu bermula dari training PBJ. Ada keterkaitan PBJ dengan kelompok yang di Dinkes dan DPRD. Di sana (DPRD) ada dua orang. Ada lagi sekarang BKPSDM,” pungkasnya. (adi/pojokbogor)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti