Kasus Covid-19 di DKI Meningkat, Wanita Emas Soroti Kinerja Anies

Selasa, 22 Juni 2021 – 23:47 WIB
Ketum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni 'Wanita Emas' (HWE). Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni kembali menyoroti penanganan Covid-19 di Jakarta.

Dia mempertanyakan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi lonjakan penularan virus corona.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 di DKI Meningkat, Begini Reaksi Wanita Emas, Menohok

“Sadarkah Pak Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta, bahwa saat ini, Jakarta tengah darurat Covid-19, lantas mengapa belum juga Bapak Gubernur bersuara?” kata Hasnaeni, Selasa (22/6).

“Jangan menunggu masyarakat DKI mati dulu kena Covid baru ditolong.”

BACA JUGA: Gandeng Kadin, Wanita Emas Berkomitmen untuk Memajukan UMKM

Menurut Hasnaeni, wabah corona di Jakarta makin mengkhawatirkan. DKI, kata dia sedang tidak baik-baik saja, dan seharusnya masyarakat wajib tahu sehingga mereka meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid.

“Kondisi saat ini, serangan Covid-19 makin mengganas, Ibu Kota tidak dalam keadaan baik-baik saja. Dan, seharusnya masyarakat tahu hal ini. Inilah kondisi yang sesungguhnya, pemerintah pusat dan daerah wajib membuka data dengan benar dan transparan terkait angka Covid-19,” papar Hasnaeni.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 di DKI Meningkat, Manajemen Taman Margasatwa Ragunan Merespons Begini

'Wanita Emas', sapaan Hasnaeni ini meminta Anies mengunjungi rumah sakit-rumah sakit (RS) yang menangani pasien Covid sehingga memahami keadaan pandemi corona terkini, dan akhirnya bisa memberikan solusi.

Hasnaeni sendiri terpapar Covid. Setidaknya empat orang yang merupakan keluarga dan orang terdekat dia terinfeksi virus.

Setelah sempat kesulitan, Hasnaeni akhirnya mendapatkan kamar untuk dirawat di RS.

Di RS, Hasnaeni menyaksikan secara langsung kondisi pasien-pasien Covid terkini, yang menurutnya memprihatinkan.

“Apakah Pak Gubernur sudah menyempatkan diri meninjau langsung kondisi RS saat ini? Begitu banyaknya pasien yang 'terdampar' dan 'terkapar', pasien-pasien ditempatkan di gang-gang (selasar) rumah sakit, menunggu keberuntungan mendapat kamar. Belum lagi yang datang mencari ICU berjuang melawan waktu tapi juga tidak mendapatkan ruangan," papar Hasnaeni.

Menurut dia, saat ini para tenaga medis tengah kerepotan menangani pasien. Hal ini terjadi karena lonjakan jumlah pasien yang meningkat signifikan.

“Tenaga medis pun kalang kabut, mereka sama sekali tidak bersalah, wajar bila mereka makin tidak berdaya, karena faktanya jumlah pasien meningkat," kata Hasnaeni.

“Lalu kemana mereka bisa bersuara? Pasien, keluarga pasien, tenaga medis, kemana mereka bisa bersuara?" imbuhnya.

Hasnaeni pun kembali meminta Anies hadir di tengah-tengah masyarakat. Guna mengatasi kondisi yang ada.

“Di mana tampuk pimpinan kota ini sekarang? Di tengah terjangan kasus Covid yang bukannya menurun malah meningkat, mengapa Pak Gubernur malah terdiam? Sedangkan rakyat tengah dilanda kepanikan, kecemasan dan kesusahan,” tandas Hasnaeni.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler