Kasus Covid-19 di Sulsel Kian Mengganas, 2 Orang Penting Ini Ikut Terpapar

Rabu, 09 Februari 2022 – 22:32 WIB
Kasus positif Covid-19 di Sulsel kian bertambah, info terbaru ada 2 orang penting ikut terpapar. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat peningkatan kasus Covid-19 sejak awal Februari hingga saat ini.

Selain Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang telah menyampaikan secara resmi dirinya positif Covid-19, dua pejabat penting lainnya di Sulsel juga mengumumkan hal serupa.

BACA JUGA: Umumkan Positif Covid-19, Wali Kota Makassar: Mohon Doanya...

Kedua orang penting di Sulsel yang kena Covid-19, yaitu Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika Sari.

Wai Kota Taufan mengatakan dia bersama istrinya terpapar Covid-19 tanpa gejala.

BACA JUGA: Dinkes Makassar Ungkap Penyebab Wali Kota Danny Pomanto Kena Covid-19

Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini mengaku terpapar karena aktivitas yang sangat padat dan melakukan pertemuan dengan orang banyak.

"Berdasarkan hasil PCR, saya dengan istri positif covid-19. Ini mungkin karena aktivitas saya yang padat. Alhamdulillah tidak ada gejala berat yang kami alami," kata Wali Kota Taufan pada Rabu (9/2).

BACA JUGA: Covid-19 Meningkat, Plt Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Siaga

Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika Sari menyampaikan dirinya kena Covid-19 melalui akun pribadinya di Instagram.

"Pada Selasa pagi saya melakukan tes PCR, setelah hari Minggu saya tes dan hasilnya negatif. Setelah tes kembali hari ini saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Ina.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat menyebutkan angka positif Covid-19 cukup tinggi tiap harinya.

Bahkan, sejak Januari 2022 menunjukkan peningkatan dan puncaknya pada awal ini.

Totalnya 655 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini.

Kenaikan disebut menjadi indikasi masuknya Sulsel ke gelombang ketiga.

"Saat ini kita PPKM level 2 dan kami akan tetap evaluasi karena bisa saja ke depan akan berubah atau bisa saja naik level 3," katanya.

Karena itu, Arman meminta kepada semua daerah di Sulsel untuk terus meningkatkan tracing dan testingnya, terutama untuk masyarakat tanpa gejala.

"Ini peningkatan kasusnya lumayan banyak, tetapi kita harus belajar dari tahun sebelumnya," tandasnya. (mcr29/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler