Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Tak Ada Zona Hijau di Kota Yogyakarta

Jumat, 18 Februari 2022 – 18:10 WIB
Waspada, kasus terpapar Covid-19 terus meningkat, tak ada zona hijau di Kota Yogyakarta.Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasus terpapar Covid-19 terus meningkat di Kota Yogyakarta.

Akibatnya, tak ada lagi kelurahan di Yogyakarta yang berada di zona hijau.

BACA JUGA: 2 Kali Positif Covid-19, Wali Kota Makassar Kurangi Terima Tamu

Meski demikian, sampai saat ini belum ada kelurahan yang masuk zona merah.

“Hanya ada zona kuning dan oranye untuk kelurahan di Kota Yogyakarta."

BACA JUGA: Kondisi Irfan Jauhari Makin Prima Usai Karantina Akibat Positif Covid-19

"Tidak ada zona hijau dan sampai sekarang tidak ada zona merah,” ujar Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (18/2).

Dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta, sebanyak 17 di antaranya berstatus zona oranye dan sisanya 28 kelurahan berada di zona kuning.

BACA JUGA: Presiden Direncanakan Berkemah di IKN Nusantara, Ini Fasilitas yang Disiapkan

Menurut Heroe, peningkatan kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir Februari.

Dia berharap kasus Covid-19 mulai menunjukkan tren penurunan pada awal Maret.

Data menunjukkan hingga Jumat terdapat 2.907 kasus aktif di Kota Yogyakarta setelah ada tambahan 267 kasus baru dengan 45 pasien sembuh.

“Beberapa daerah dan kota-kota lain sudah mulai menunjukkan tren penurunan."

"Harapannya, prediksi untuk Kota Yogyakarta sudah mulai menunjukkan tren penurunan awal Maret,” katanya.

Saat ini, sebagian besar penularan terjadi di masyarakat.

Namun, terjadi sedikit kendala untuk proses pelacakan kontak erat pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut disebabkan banyak tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas juga terpapar Covid-19.

“Dampaknya tentu saja saat pelacakan kontak erat menjadi sedikit terhambat. Begitu juga untuk vaksinasi."

"Namun, kami berupaya semaksimal mungkin agar pelacakan dan vaksinasi tetap berjalan baik,” katanya.

Selain di masyarakat, juga ditemukan sejumlah kasus di perkantoran termasuk di lingkungan pemerintah daerah.

Sebelumnya, temuan kasus terjadi di kantor Kecamatan Gondokusuman dan yang terbaru terjadi di kantor Kelurahan Gedongkiwo, Mantrijeron sehingga harus ditutup sementara.

Camat Mantrijeron Affrio Sunarno mengatakan penutupan dilakukan lima hari sejak Kamis (17/2) hingga Selasa (22/2) setelah dua pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pelayanan ditunda dulu,” katanya.

Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Mantrijeron, Affrio mengatakan kasus masih cukup terkendali dan hingga saat ini seluruh kelurahan di kecamatan tersebut masuk zona kuning.

Selain Kelurahan Gedongkiwo, terdapat dua kelurahan lain di Kecamatan Mantrijeron yaitu Suryodiningratan dan Mantrijeron.

“Posko PPKM Mikro juga aktif. RT menjadi posko terkecil yang memantau dan melaporkan kondisi di wilayah masing-masing,” katanya.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler