Kasus Data Bocor, DPR Minta Tokopedia Bertanggung Jawab

Selasa, 05 Mei 2020 – 18:35 WIB
Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meminta Tokopedia sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) memiliki kewajiban memenuhi standar pelindungan data pribadi untuk bertanggung jawab atas kasus kebocoran data 91 juta penggunanya.

Kharis menjelaskan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 dan Peraturan Menkominfo Nomor 20 Tahun 2016 dalam Bab 5 kewajiban pengguna Pasal 28 sudah mengatur dengan jelas.

BACA JUGA: Data Pengguna Tokopedia Diretas, Saatnya RUU Perlindungan Data Pribadi Dituntaskan

“Bahwa melindungi data pribadi beserta dokumen yang memuat data pribadi tersebut dari tindakan penyalahgunaan menjadi tanggung jawab PSE dalam hal ini Tokopedia,” kata Kharis dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (5/5).

Anggota Fraksi PKS ini menambahkan walaupun data yang berkaitan dengan nama, email, nomor telepon atau sebagiannya saja yang sudah diambil peretas, Tokopedia tetap harus bertanggung jawab menjaga dan menjamin dengan membuat sistem yang sebaik mungkin.

BACA JUGA: Saran Pakar Soal Dugaan Peretasan 91 Juta Akun Tokopedia

Meskipun password dan informasi krusial pengguna dikatakan Tokopedia tetap terjaga, Kharis tetap menyarankan kepada pengguna untuk tetap mengganti kata sandi akunnya secara berkala demi keamanan.

“Tokopedia harus memastikan enskripsi data dan keamanannya untuk dibenahi,” tegas Kharis.

BACA JUGA: Menteri Siti: Banyak Kenangan KLHK Bersama Mas Didi Kempot

Legislator asal Solo ini juga meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, serta Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) untuk terus secara serius dan menyeluruh melakukan evaluasi, penyelidikan, mitigasi teknis dan meng-update perkembangannya kepada masyarakat dengan terbuka dan transparan.

“Menkominfo bersama BSSN bisa membantu Polri agar aktif melakukan penyelidikan dengan berlandaskan UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen agar semua pihak yang bertanggung jawab ditegakkan hukum atasnya serta memastikan konsumen Indonesia tetap terlindungi data dan keamanannya,” pungkas Kharis.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler