jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur menangkap 50 orang yang diduga sebagai provokator saat demo mahasiswa dan pelajar di Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura, Surabaya, Kamis (26/9).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebutkan, 46 orang ditangkap saat demo sedang berlangsung.
BACA JUGA: Keluar dari Kantor Polisi, Ananda Badudu Ungkap Perlakuan Tidak Etis Aparat
Sedangkan empat orang lainnya merupakan pelaku vandalisme yang diamankan Kamis pagi.
"Total 50 orang yang diamankan terdiri dari dua pelajar sekolah dasar (SD), 25 pelajar SMP hingga SMA-SMK dan 23 orang dewasa," ucap Barung di Surabaya, Jumat (27/9).
BACA JUGA: Adakah Kaitan Proyektil di Kaki Ibu Hamil dengan Tewasnya 2 Mahasiswa UHO?
Dijelaskan, ada beberapa yang masih menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam di Mapolrestabes Surabaya dan kemungkinan besar semuanya dilepas.
"Kemungkinan akan dilepas, karena akibatnya tidak begitu ada dampaknya dan tidak ada korban. Kemungkinan kami lepas untuk wajib lapor," katanya.
BACA JUGA: Doa Jokowi Terkabul
Barung mengatakan, dari beberapa yang ditangkap karena mereka melemparkan batu hingga botol ke arah petugas.
“Ada pula pelajar SMP yang diamankan lantaran melemparkan bom molotov ke petugas," ungkapnya.
Barang bukti yang disita antara lain 27 ponsel milik para pelaku, beberapa batu, kapak hingga kaleng cat semprot pada pelaku vandalisme. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo