jpnn.com - jpnn.com - Elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada di posisi terendah saat ini.
Hal ini berdasarkan hasil survei Manilka Research & Consulting.
Managing Director Manilka Dani Akhyar menyatakan, Ahok-Djarot berada di posisi paling buncit karena terpengaruh dari perkara dugaan penodaan agama yang menjerat mantan Bupati Belitung Timur itu.
BACA JUGA: Dulu Anak Bawang, Kini Anies-Sandi Kuda Hitam
Terlebih, Ahok terbelit persoalan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin, salah satu saksi di persidangannya.
Ahok dikabarkan akan melaporkan Ma'ruf ke polisi. Namun, hal itu telah dibantah oleh Ahok.
BACA JUGA: Ustaz Solmed: Pilihlah Pemimpin dari Kalangan Pengusaha
"Dampak terbesar karena blunder ucapan ke Ma'ruf Amin," kata Dani kepada JPNN.com, Rabu (8/2).
Berdasarkan survei Manilka, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menempati posisi paling atas dengan elektabilitas sebesar 38,61 persen.
BACA JUGA: Anies-Sandi Melejit Jauh Tinggalkan Ahok-Djarot
Anies-Sandi menempati urutan kedua dengan 25,25 persen. Sedangkan, Ahok-Djarot berada di posisi buncit dengan 21,70 persen.
Survei Manilka dilakukan mulai 31 Januari-4 Februari 2017 terhadap 1.212 responden.
Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden berasal dari wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.
Penduduk DKI Jakarta yang menjadi responden minimal 17 tahun atau sudah menikah. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Manilka: Agus-Sylvi Tertinggi, Ahok-Djarot...
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar