Kasus Diare Naik 10 persen

Kamis, 06 Desember 2012 – 07:45 WIB
MATARAM-Memasuki musim penghujan, masyarakat akan semakin rentan terserang penyakit-penyakit tertentu. Terutama bagi mereka yang tidak mampu menjaga kebersihan lingkungannya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram dr  H  Usman Hadi di kantornya, Rabu (5/12). “Beberapa penyakit yang rawan menyerang di musim penghujan adalah diare, inspeksi pernafasan (ISPA),  demam berdarah (DBD), dan penyakit-penyakit kulit,” kata Usman.

Menurut Usman, pada dasarnya berbagai penyakit tersebut disebabkan kondisi lingkungan yang kurang terawat. Terutama, di musim hujan, kerap terjadi genangan air. “Sumber penyakit itu banyak terdapat di daerah yang lembab apalagi kotor,” terangnya.

Dikatakan, sejauh ini, beberapa warga sudah mulai terserang diare. “Untuk kasus diare jumlahnya meningkat hingga sepuluh persen selama musim penghujan beberapa waktu belakangan ini,” katanya.

Sementara, untuk penyakit lain seperti ISPA dan DBD belum ditemukan kasusnya. “Ini karena hujan masih rutin mengguyur Kota Mataram sehingga jentik-jentik nyamuknya pun terbawa aliran air dan susah berkembang. Jika hujannya terjadi tiga hari sekali, itu baru rawan DBD karena akan terjadi genangan air,” terangnya.

Untuk mencegah penyebaran penyakit di musim penghujan, Dikes Kota Mataram pun mulai melakukan berbagai program, terutama sosialisasi pola hidup bersih ke masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat senantiasa meminum air yang telah dimasak. “Kita gencar mensosialisasikan kepada masyarakat agar menerapkan hidup bersih. Sementara, untuk mengantisipasi DBD, kita galakkan program Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB),” katanya.

PJB ini sendiri dilakukan dengan melibatkan kader-kader di setiap kelurahan. “Untuk jangka waktu saat ini, PJB baru berjalan di dua kelurahan,” katanya. (cr-uki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Lapindo Kembali Terima Pembayaran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler