Kasus Emir Moeis Pengaruhi Elektabiltas PDIP

Jumat, 12 Juli 2013 – 00:59 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Pol Tracking Institute, Arya Budi mengatakan penahanan Ketua DPP PDIP Emir Moeis berdampak terhadap partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. Menurutnya, meski berpengaruh tapi penurunan elektabilitas partai tidak akan menunjukkan angka yang signifikan.

"Tentu kalau pengaruh pasti ada karena setiap kader pasti mempunyai basis massa atau konstituennya di daerah," ujar Arya saat dihubungi, Kamis (11/7).

Menurut dia, penahanan Emir tidak berpengaruh secara nasional. Alasannya, PDIP termasuk partai dengan basis massa solid. Apalagi saat ini mereka memiliki sosok Joko Widodo.

"Apalagi jika PDIP mampu mengkapitalisasi Jokowi secara maksimal yang elektabilitasnya tinggi," ucap Arya.

Meski begitu Arya menerangkan, keadaannya akan berbeda jika ada partai lain yang memobilisasi kasus Emir. Mereka kata dia, mengingatkan kepada publik bahwa hampir tidak ada partai yang lepas dari jebakan korupsi, termasuk PDIP.

Seperti diketahui, Emir ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini. Ia diduga menerima hadiah atau janji berupa uang senilai USD 300 ribu, terkait dengan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Tarahan, Lampung.

Emir dijerat dengan Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 12 huruf a dan b atau Pasal 11 atau Pasal 12 b Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Serang TNI dan Polri Bom Motolov dari Dalam Lapas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler