Diberitakan, saat ini sudah lebih dari 1.200 orang yang terinfeksi virus H1N1 tersebut di 'negeri kangguru'
BACA JUGA: Lagi, Hotel Kenamaan di Pakistan Dibom
Jumlah ini menunjukkan kenaikan yang sangat drastis, karena meningkat sampai empat kali lipat hanya dalam waktu sepekanKini, tampaknya jumlah kasus flu babi di Australia ini tercatat sebagai yang terbanyak di luar kawasan Amerika Utara
BACA JUGA: Bentrok di Peru Tewaskan Puluhan Orang
Negara bagian Victoria dan ibukotanya, Melbourne, disebutkan sebagai daerah terparah dengan lebih dari 1.000 orang yang telah tertular.Sejauh ini, memang belum ada kasus fatal (berakibat kematian) di Australia, sementara sebagian besar yang terkena virus disebutkan 'hanya' menderita flu ringan
Peningkatan kasus yang sedemikian rupa di Australia, menyebabkan WHO kini bersiap-siap untuk mengumumkan status pandemik yang berarti juga bahwa wabah ini sudah menginternasional
BACA JUGA: Kelompok Bersenjata Tewaskan 10 Orang di Masjid
Namun sebelum itu, pihak berwenang masih perlu memastikan dulu jika flu babi tersebut memang sudah mewabah di luar kawasan asal kemunculannya, yakni Amerika Utara.Sementara itu, terkait dengan perkembangan situasi terakhir, sejumlah pihak termasuk negara berdekatan pun segera mengambil tindakanSingapura misalnya, sudah mewanti-wanti warganya untuk menghindari perjalanan khususnya ke daerah Victoria, kawasan yang juga termasuk banyak dihuni orang Indonesia.
Di Australia sendiri, pejabat di negara bagian New South Wales dan ACT (Australian Capital Teritory) misalnya, meminta anak-anak yang baru kembali dari perjalanan ke Melbourne untuk tidak masuk sekolah dulu setidaknya selama satu mingguLain lagi halnya dengan seluruh anggota (pemain dan ofisial) tim rugby Brisbane Broncos, yang diberitakan kini tengah dikarantina lantaran salah seorang pemain diduga sudah terkena wabah flu tersebut(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temuan Korban Air France Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi