jpnn.com - GORONTALO- Jajaran Polda Gorontalo berhasil menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan hingga turun 35 persen pada 2015. Tapi, prestasi itu tak dibarengi dengan angka kriminalitas kepada anak.
Kasus yang membuat anak menjadi korban, meningkat drastis mencapai angka 423 kasus. Mirisnya, 232 diantara kasus tersebut, adalah kejahatan seksual terhadap anak.
BACA JUGA: Bersama Massa Aksi, Pasek Suardika Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Kapolda Gorontalo Brigjenpol Hengkie Kaluara mengaku sudah berupaya keras memberikan efek jera terhadap pelaku kekerasan terhadap perempuan. telah mampu menekan jumlah kasus dari 287 kasus di tahun 2014 turun jadi 212 kasus di 2015
Namun, dia juga tak memungkiri angka kriminalitas yang melibatkan anak naik drastis. Sejauh ini, kasus yang berhasil ditangani mencapai 135 kasus dari total 423 kasus.
BACA JUGA: SEDIH...Balita Ditemukan Sudah jadi Mayat
Sisanya, adalah 232 kasus seksual terhadap anak, kasus kekerasan fisik 181 dan 41 kasus kekerasan psikis.
Dari total jumlah tersebut, hanya 71 diantranya saja yang menempatkan anak sebagai pelaku. "ini adalah pekerjaan rumah bagi kami. jajaran kepolisian pun bertekad untuk menekan kasus-kasus serupa di masa depan," tegasnya. (tr-62/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Tak Ingin Diwarisi Bencana, Masyarakat Tolak Reklamasi Teluk Benoa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bingung Aturan, Empat Bulan tak Punya Wakil Wako
Redaktur : Tim Redaksi