jpnn.com, KUDUS - Misteri pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia) yang ditemukan meninggal dunia tak wajar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) memasuki babak baru.
Polisi telah mengidentifikasi dugaan kasus pembunuhan yang terjadi pada Senin (23/12) lalu.
BACA JUGA: Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi
Dari penyelidikan mengerucut pelaku pembunuhan adalah orang dekat dari korban.
"Satu orang, ya orang di lingkungan dekatnya," kata Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, Selasa (14/1).
BACA JUGA: Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
Hingga kini, penyelidikan melibatkan 15 saksi, termasuk pihak keluarga, tetangga, dan beberapa orang lain yang diduga terkait dengan kejadian tersebut.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengungkapkan penyelidikan mulai mengarah pada seorang terduga pelaku.
BACA JUGA: Aktor Sandhy Permana Tewas Mengenaskan, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
"Namun, kami masih membutuhkan bukti-bukti tambahan untuk memperkuat dugaan tersebut," ujar Ronni, Jumat (10/1).
Penyelidikan difokuskan pada barang bukti seperti rokok yang ditemukan di tempat kejadian.
Termasuk DNA dari air liur, serta analisis dari laboratorium forensik terhadap pakaian dan bekas darah di lokasi kejadian.
Kejadian yang berlangsung pada 23 Desember 2024 ini sempat menggegerkan warga Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jateng.
Sebelumnya, Sahlan (69) ditemukan tak bernyawa di ruang tengah, sementara istrinya, Runtanah (57), ditemukan di dalam kamar.
Anehnya, kedua korban tidak memiliki riwayat penyakit serius.(mcr5/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Wisnu Indra Kusuma