Kasus Mayat Perempuan Terbungkus Kardus, Polisi Cek CCTV di Sekitar Lokasi

Selasa, 10 Agustus 2021 – 19:42 WIB
Petugas kepolisian dari Polsek Cakung melakukan olah TKP di lokasi penemuan jenazah terbungkus kardus di Cakung, Jakarta, Selasa (10/8/2021). ANTARA/HO-Polsek Cakung

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Sektor Cakung, Jakarta Timur, masih menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan terbungkus kardus di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jaktim. 

Kapolsek Cakung Komisaris Polisi Satria Darma mengatakan bahwa polisi saat ini tengah mengumpulkan rekaman CCTV di sekitaran lokasi penemuan jenazah tanpa identitas tersebut. 

BACA JUGA: Polsek Cakung Menduga Mayat Wanita Terbungkus Kardus Korban Pembunuhan

"Sudah ada beberapa titik yang kami temui langsung kami mintakan untuk akses ke CCTV-nya,” kata Kompol Satria Darma saat dikonfirmasi, Selasa (10/8).

Perwira menengah Polri itu berharap CCTV tersebut bisa menjadi bukti dan petunjuk kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.

BACA JUGA: Mayat Cewek Dibungkus Karung dan Kardus, Berambut Panjang, Usia Sekitar 20 Tahun, Siapa Dia?

“Semoga hal tersebut dapat menambah bukti kami, petunjuk kami, untuk kami ungkap kejadian tersebut," katanya. 

Polisi untuk sementara ini menduga korban merupakan korban pembunuhan. Hal itu berdasar luka pada beberapa bagian tubuh korban, yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana tersebut. 

BACA JUGA: Penemuan Mayat Wanita dalam Karung, Kompol Satria Menduga Ini, Astaga!

"Diduga korban dari pembunuhan karena ada beberapa luka yang kami lihat. Lukanya sementara ini yang kami lihat di bagian kepala," ujar Kompol Satria.

Sebelumnya, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jaktim,  dikagetkan dengan penemuan sebuah bungkusan rapi dari karung dan kardus di Jalan Raya Bekasi, Selasa (10/8).

Lantaran merasa penasaran, anggota PPSU tersebut membuka bungkusan yang berada di tumpukan potongan kayu. 

"Pas diangkat, berat, dan lembek. Jadi, dikorek-korek kelihatan seperti daging dan mengeluarkan berdarah," kata Sudiro, salah satu saksi. (cr1/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler