Kasus Pecah Kaca Mobil Hilang Rp 223 Juta Ternyata Rekayasa

Jumat, 27 Mei 2016 – 22:27 WIB
Mobil Toyota Rush Afdryanto yang dipecahkan sendiri lalu membuat laporan ke Polsek Lubukbaja kalau uang dia Rp223 juta raih dibobol maling. Foto: Dalil Harahap/batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Aksi pembobolan mobil Toyota Rush BP BP 1111 AF dengan modus pecah kaca, yang dilaporkan Afdryanto, Selasa (24/5) lalu, ternyata hanya sebuah rekayasa.

Uang tunai Rp 223 juta yang dilaporkan digondol maling saat pakir di parkiran Windsor Central, Lubukbaja, Batam, Kepulauan Riau, raib digondol maling, tidak pernah ada.

BACA JUGA: Warga Kerahkan Anjing, Waduh... Dua Pemalak Berakhir Begini

“Uang itu sebenarnya tidak ada. Dia (Afdryanto) sengaja melakukan rekayasa supaya orangtuanya mengganti uang itu,” ujar Kapolsek Lubukbaja, AKP I Putu Bayu Pati di Mapolsek Lubukbaja, Rabu (25/5).

Putu mengatakan, yang memecahkan kaca kiri depan mobil Afdryanto adalah dia sendiri. Setelah itu ia membuat laporan ke Polsek Lubukbaja.

BACA JUGA: Ternyata Janda Beranak Dua Dibunuh Gara-gara Tagih Utang

Baca: Alamak! Kaca Mobil Pecah, Duit Rp 223 Juta Raib

“Saat olah TKP, kami sudah curiga karena banyak kejanggalan,” kata Putu seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Dor... Dor... Pembunuh Janda Anak Dua Jadi Begini

Setelah didalami kasus tersebut dan memeriksa Afdryanto, akhirnya kepada penyidik dia mengakui kalau semua itu hanya rekayasa dirinya.

“Usaha waletnya bangkrut, sementara ia punya kredit mobil. Jadi dia ingin orangtuanya empati dengan melakukan rekayasa begini,” ungkap Putu.

Kendati kasus ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan, namun Putu meminta Afdryanto meminta maaf melalui media karena telah menimbulkan keresahan.

“Harus diluruskan ke publik,” paparnya. (egi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pintu Rumah Janda Didobrak, Bau Busuk Langsung Menyeruak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler