jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan saksi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait kasus pelecehan dan penipuan di Bandara Soetta.
Pemeriksaan tersebut untuk mengidentifikasi kebenaran terkait sekolah kedokteran oknum dokter EFY kuliah di Universitas di Sumatera Utara.
Selain itu untuk memastikan apakah tersangka EFY benar seorang lulusan Fakultas Kedokteran.
"Makanya kami rencanakan memanggil IDI. Kami akan memeriksa universitas di mana tersangka ini kuliah. Untuk mematikan apakah tersangka ini adalah sarjana kodekteran," ungkap Yusri kepada wartawan, Jumat (25/9).
Adapun penjadwalan pemeriksaan itu dilakukan hari ini. Sebab, pihak IDI baru bisa datang hari ini.
"Untuk dari IDI sendiri hari ini baru bisa datang. Kami rencanakan pemeriksaan dari IDI sendiri," kata Yusri.
Sembari mengumpul berkas perkara, jelas Yusri tim penyidik tengah melakukan pengejaran tersangka EFY.
"Mudah-mudahan kami sambil menunggu tetapi kami terus melakukan pemberkasan dan juga pengejaran terhadap sih tersanangka EF ini," ujar Yusri.
Sampai saat ini tim penyiik masih mengejar oknum sarjana kodekteran lulusan di Universitas Sumatera Utara itu.
BACA JUGA: Polisi Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan-Penipuan di Bandara Soetta
Polisi mendalami kemungkinan ada korban lain dalam kasus yang menyeret nama EFY.
"Belum kami dapat ya tetapi sambil berjalan kami dalami semuanya," ungkapnya.
"Mudah-mudahan dengan pencarian ini bisa menjadi pelajaran para petugas-petugas di lapangan. Makanya kami tuntaskan kasus ini," pungkas Yusri. (mcr3/jpnn)
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gatot Bikin Ribut soal PKI, Ganjar Marah Besar, BIN Angkat Suara
BACA JUGA: Penipu Berkedok Rapid Test di Bandara Soetta Sudah Jadi Tersangka
Redaktur : Natalia
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama