Kasus Penyelundupan Harley dan Brompton di Garuda Bikin Erick dan Bu Sri Sedih

Kamis, 05 Desember 2019 – 20:35 WIB
Sepeda motor besar Harley Davidson yang diselundupkan melalui penerbangan Garuda Indonesia dari Prancis ke Bandara Soekarno Hatta. Foto: Dedi Sofyan/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sangat kecewa atas kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Airbus A330-900 NEO yang dibeli maskapai Garuda Indonesia.

Apalagi, penyeludunpan tersebut melibatkan banyak pejabat di PT Garuda Indonesia Tbk.

BACA JUGA: Usai Umumkan Pemecatan, Menteri BUMN Sebut Eks Dirut Garuda Bisa Dipidana

"Cuma yang sungguh menyedihkan ini proses secara menyeluruh di dalam BUMN. Bukan individu. Menyeluruh," kata Erick ditemui di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

Bahkan, kata Erick, Menteri Keuangan Sri Mulyani turut sedih atas kasus penyelundupan Herley dan Brompton itu. Erick beralasan, kasus ini terkuak ketika dirinya bersama Sri Mulyani berkomitmen menguatkan BUMN.

BACA JUGA: Menteri BUMN Ungkap Pemilik Harley-Davidson di Pesawat Baru Garuda

"Ini yang tentu ibu sedih dan saya sedih, ketika kami ingin mengangkat citra BUMN, membangun citra BUMN, membangun kinerja BUMN, tetapi kalau oknum tidak siap, inilah yang terjadi," ungkap dia.

Hasil pengusutan, kata Erick, Dirut PT Garuda Indonesia Tbk I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara terindikasi kuat terlibat dalam kasus penyelundupan motor Herley dan sepeda Brompton. Tidak tertutup kemungkinan, kasus ini akan menyeret pejabat PT Garuda Indonesia lainnya.

BACA JUGA: Identitas Pelaku Pembunuhan Sadis di Medan Akhirnya Teridentifikasi

BACA JUGA: Hakim PN Medan Jamaluddin Tewas Bukan karena Diracun

"Kami akan terus melihat lagi oknum-oknum yang akan tersangkut di kasus ini," timpal dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler