jpnn.com, DENPASAR - Penyebaran Corona (Covid-19) di Bali dalam tiga hari terakhir mengalami lonjakan. Tercatat terjadi 70 kasus.
Berdasar analisis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali, kondisi itu dipicu oleh turunnya kualitas disiplin masyarakat Bali dalam melaksanakan protokol Covid-19.
BACA JUGA: Kapan Pariwisata Bali Dibuka? Begini Kata Gubernur Koster
“Saya memantau situasi lapangan, ada penurunan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kerumunan di mana-mana mulai muncul, tidak tertib dan disiplin menggunakan masker serta tidak menjaga jarak. Kasus ini bisa menjadi potensi penyebaran virus karena keberadaan OTG yang mungkin saja sudah terjangkit Covid-19,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster kemarin.
Koster menyampaikan kepada masyarakat seluruh Bali bahwa kondisi pandemi Covid-19 harus dipahami sebagai masalah bersama.
BACA JUGA: Gugus Tugas Provinsi Bali Sampaikan Kabar Baik
Musibah ini, terang ayah dua putri itu, harus dijalani dengan penuh semangat, kebaikan, dan ketulusan hati, kesabaran, ketabahan, serta kejujuran.
“Ini harus menjadi sikap kolektif bersama, kesadaran bersama demi diri sendiri, keluarga, sahabat, dan untuk keselamatan kita bersama,” tandasnya.
BACA JUGA: Bocah 6 Tahun Tergilas Truk Tronton Saat Sedang Asyik Bermain
Peningkatan transmisi lokal Covid-19 di Bali harus betul-betul menjadi perhatian serius Bupati/Walikota se-Bali tidak boleh lengah, tidak boleh rileks, apalagi pasrah membiarkan suatu kejadian di wilayahnya.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (6/6) dalam sehari terdata 33 kasus baru. Terdiri atas 2 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI), 12 orang imported case Indonesia, 17 orang transmisi lokal, dan 2 WNA.
Minggu (7/6) penambahan kembali terjadi sebanyak 25 kasus, dan Senin (8/6) sebanyak 12 kasus.
"Penambahan kasus, khususnya transmisi lokal ini perlu diikuti oleh upaya yang lebih serius karena ada kecenderungan tingkat disiplin masyarakat menurun,” katanya. (rb/ken/mus/JPR)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti