jpnn.com, PALEMBANG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Prof Yuwono, mengatakan kasus positif COVID-19 di Sumatera Selatan meningkat cukup signifikan.
Dari 22 kasus menjadi 37 kasus pada 16 April atau bertambah 15 kasus dalam sehari dan didominasi dari Kota Palembang dan Prabumulih.
BACA JUGA: Perantau yang Pulang Kampung tetapi tidak Mau Isolasi Mandiri, Siap-siap Ya!
“Ia menegaskan penambahan 15 kasus positif pada hari ini didominasi dari siswa kepolisian yang sempat dinyatakan negatif rapid test saat berada di Sukabumi.
“Berdasarkan hasil PCR di BBLK Palembang dan memang hari ini (16/4) ada penambahan 15 kasus baru," ujar Prof Yuwono dalam keterangan resminya di Palembang.
BACA JUGA: Pasutri Tewas Mengenaskan di Kayu Tanam, Suami Ditemukan dalam Kondisi Tergantung
Ia merincikan 15 kasus baru yakni kasus 23 (perempuan usia 37 tahun asal Kota Lubuklinggau dengan status penularan masih dalam penyidikan), kasus 24 (perempuan usia 37 tahun asal Lubuklinggau dengan status penularan dalam penyelidikan, dan kasus 25 (perempuan usia 24 tahun dengan status penularan impor).
Kemudian kasus 26 (perempuan usia 33 tahun asal Palembang), kasus 27 (laki-laki usia 38 tahun asal Prabumulih), kasus 28 (laki-laki usia 33 tahun asal Prabumulih), kasus 29 (laki-laki usia 40 tahun asal Palembang), kasus 30 (laki-laki usia 35 tahun asal Palembang), kasus 31 (laki-laki usia 36 tahun asal Palembang), dan kasus 32 (laki-laki usia 35 tahun asal Palembang).
BACA JUGA: 2 Warga Sipoholon Positif COVID-19, Bupati Taput: Semua yang Kontak dengan Pasien Harus Diisolasi
Selanjutnya kasus 33 (laki-laki usia 35 tahun), kasus 34 (laki-laki usia 35 tahun), kasus 35 (laki-laki usia 35 tahun), dan kasus 36 (laki-laki usia 35 tahun), keempatnya berasal dari Kota Prabumulih.
Kasus 26 hingga 36 merupakan anggota polisi yang dinyatakan sebagai kasus impor atau terinfeksi dari luar wilayah Sumsel, saat ini 11 orang tersebut tengah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Palembang.
Sedangkan kasus 37 merupakan laki-laki usia 77 tahun asal Kota Palembang dengan status penuaran masih dalam penyelidikan.
"Memang kasus terus bertambah, namun Sumsel belum ditetapkan menjadi zona merah karena beberapa kasus masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Sementara dari 37 kasus di Sumsel hingga 16 April 2020, tercatat 15 kasus berada di Kota Palembang (zona kuning), 11 kasus di Kota Prabumulih (zona merah), 3 kasus di Kota Lubuklinggau (zona kuning), 3 kasus di Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona kuning), 3 kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning), 1 kasus di Sekayu (zona kuning) dan 1 kasus dari luar Sumsel namun dirawat di Kota Palembang.
Selain itu Orang Dalam Pemantauan yang masih diawasi berjumlah 613 dan Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 25 orang.
BACA JUGA: Seorang Perempuan Ditemukan Tergeletak Lemas di Lantai, Mulutnya Mengeluarkan Busa
Prof Yuwono meminta masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah terus melacak penularan COVID-19 sehingga masyarakat diimbau tetap berada di rumah atau mengurangi aktifitas di luar rumah.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi