jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko mengungkapkan kasus dugaan korupsi yang menjerat eks Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tidak banyak memberi dampak negatif terhadap kinerja pihaknya. Ini disampaikannya usai menjadi saksi untuk Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa, (4/2).
Ia menyatakan setelah kasus Rudi, kegiatan di lingkungan SKK Migas berjalan seperti biasa. Pelayanan kontrak dan kerja sama di SKK Migas juga tak terganggu.
BACA JUGA: Pengamat: PKS tak Cerdas Usung Target
"Di awal-awal iya. Tapi sekarang sudah mulai pulih. Ini mesti dijaga. Tidak ada dana operasional yang distop. Semua berjalan baik sesuai ketentuan," kata Johanes.
Dalam hal ini, Johanes juga membantah informasi yang menyebutkan adanya pemecatan massal pasca tertangkapnya Rudi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Disebut Atur Proyek, Sutan Pasrah ke KPK
"Oh tidak betul itu. Keluar itu karena memang ingin keluar, tapi itu jumlahnya cuma 3 orang. Alasannya keluarga. Ada yang menikah antar karyawan SKK Migas," kata Johanes.
Sementara soal persidangan sendiri, Johanes enggan berspekulasi lebih lanjut. Sebagai warga negara yang baik, dia mengaku tetap akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Gita Wirjawan Minta Maaf
"Ya itu sudah jadi fakta persidangan kita ikuti saja," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gita Wirjawan Tantang BPK dan Kementan
Redaktur : Tim Redaksi