jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pengguna broker forex PT. Best Profit Futures (BPF) di Indonesia, merasa dirugikan ratusan juta rupiah.
Meski belum ada laporan di kolom paparan WikiFX per 24 Oktober 2023, banyak pengguna meninggalkan komentar negatif mengenai perusahaan broker forex itu.
BACA JUGA: 7 Tip Memilih Broker Forex Terbaik dan Terpercaya Melalui WikiFX
PT Best Profit Futures adalah pialang berjangka resmi dalam yurisdiksi wilayah Indonesia yang berdiri sejak 2004. Broker forex BPF ini memiliki lebih dari 12 kantor operasional di berbagai kota.
Marketing Director WikiFX Indonesia Dimas Alam mengatakan broker teregulasi pun masih mempunyai potensi merugikan.
BACA JUGA: Hindari Penipuan Broker Bodong Melalui WikiFX
"Hal itu karena adanya oknum," tutur Dimas Alam, dalam keterangannya, Rabu (29/11).
Menurut dia, kasus rugi investasi forex di PT. Bestprofit Futures menjadi peringatan serius bagi para investor dan trader dalam memilih broker.
BACA JUGA: Awas! Platform Hitam Broker Forex Penipu, Cegah dengan Cara Ini
Kondisi ini menegaskan pentingnya melakukan riset menyeluruh sebelum terlibat dalam transaksi finansial, seperti perdagangan forex online.
Oleh karena itu, WikiFX mengajak calon investor forex untuk mencari tahu lebih dalam mengenai pialang yang akan dipilih.
WikiFX hadir sebagai alat penyelidikan yang andal. Data yang disediakan oleh WikiFX tidak hanya akurat tetapi juga dapat diakses secara gratis.
Melalui platform ini, investor dapat memperoleh pemahaman mengenai peringkat broker, serta mendapatkan wawasan terkini terkait performa dan reputasi broker tertentu.
Penting untuk diingat bahwa keputusan dalam memilih broker dapat mempengaruhi keseluruhan perjalanan investasi.
Dengan memanfaatkan informasi dari WikiFX, calon investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan mengurangi risiko terkait dengan pemilihan broker.
WikiFX menyediakan informasi daftar peringkat broker dalam berbagai kategori, yakni peringkat domestik/nasional (berdasarkan skor terbaik untuk regional Indonesia).
Kemudian, peringkat global (untuk skor terbaik seluruh dunia), pemeringkatan merek (fitur promosi), tolok ukur (berdasarkan penilaian dimensi tertentu).
Selanjutnya, peringkat populer (berdasarkan popularitas), dan penipuan/peringkat platform bermasalah (berdasarkan performa buruk). (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh