jpnn.com, JAKARTA - Angka kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta melalui transmisi lokal atau non perjalanan luar negeri semakin melonjak.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada 2.525 kasus Covid-19 varian Omicron.
BACA JUGA: 87 Jemaah Umrah Positif Covid-19, 10 Orang Kemungkinan Terpapar Varian Omicron
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, 1.373 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau 54,4 persen.
“Kasus transmisi lokal 1.152 sama dengan 45,6 persen. Penekanan saya, mohon diperhatikan, ada peningkatan signifikan kasus transmisi lokal,” ucap Riza di Balai Kota DKI pada Jumat (28/1) malam.
BACA JUGA: Kasus Omicron Meningkat, Wagub DKI Sebut Keterisian Tempat Tidur di RS Capai 45 Persen
Riza mewanti-wanti masyarakat untuk berhati-hati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Varian Omicron sebelumnya didominasi warga yang berasal dari luar negeri. Namun, saat ini, persentasenya dengan kasus transmisi lokal hampir sama.
BACA JUGA: Meningkat Drastis, Kasus Omicron di DKI Capai Sebegini, Hati-Hati!
“Tadi jauh jaraknya kan impor sama lokal. Berarti sekarang di antara kita saling menularkan, bukan cuma orang datang dari luar negeri. Jadi, harus lebih hati-hati,” tuturnya.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini mengakui, Pemprov DKI terus berupaya menekan kasus dan memutus mata rantai Covid-19.
“Kalau bicara proses secara berjenjang tiap hari, tiap minggu, tiap dua minggu, kami terus lakukan evaluasi. Evaluasi mulai dari presiden, Menko, menteri, gubernur, bupati, sampai satgas terendah di RT-RW,” ucap Riza. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi, Tarmizi Hamdi