jpnn.com, JAKARTA - Seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan bahwa tidak ada kaitannya secara langsung antara kegiatan berpuasa dengan disfungsi ereksi.
Kalaupun ada, lanjut Boyke, hal itu lebih disebabkan karena si pria memiliki rasa takut, cemas kepada Tuhan, dan khawatir ibadah puasanya terganggu.
BACA JUGA: Kata Dokter Boyke, Sentuhan Seperti Ini Bikin Pasangan Enggak Tahan
Menurut bapak tiga anak ini, berpuasa merupakan kemampuan seseorang menahan lapar, menjaga hawa nafsu sejak sahur sampai berbuka.
"Sementara disfungsi ereksi berkaitan dengan kemampuan anu pria untuk bisa tegang," kata dokter Boyke, dikutip dari kanal boykepedia di Vidio, Kamis (14/3).
BACA JUGA: Dokter Boyke Sarankan Pria Konsumsi Susu dan Alpukat, Manfaatnya Dahsyat
Meski demikian, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan bahwa bisa saja puasa dan disfungsi ereksi berkaitan.
"Menekan gairah bermain cinta saat berpuasa itu bagus, tetapi jangan sampai terbawa sampai setelah berbuka," ujar Boyke.
BACA JUGA: Kata Dokter Boyke, Ini Alasan Berhubungan Intim Baik Dilakukan Sebelum Sahur
Sebab, kata dia, kebutuhan seksual tetap harus terjaga meski di bulan Ramadan karena dua atau tiga kali harus disalurkan.
"Tolonglah, saat pasangan meminta berhubungan harus dilakukan karena itu, kan, sebagian dari ibadah juga," tuturnya.
Pesohor kelahiran 14 Desember 1956 ini menyatakan bahwa berhubungan intim bisa dilakukan pasangan suami istri (pasutri) setelah tarawih dan tadarus.
"Itu waktu yang baik untuk melakukan hubungan intim," kata pemain film Honeymoon. (jlo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Boyke Ingatkan Pasutri Tidak Seperti Ini Selama Ramadan
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh