jpnn.com, JAKARTA - Spesialis Bedah Saraf, dr Mahdian Nur Nasution Sp.Bs mengatakan bahwa seorang pria yang disunat atau sirkumsisi memberikan manfaat untuk kesehatan dan kehidupan.
Salah satunya ialah bisa meningkatkan kualitas gairah kehidupan begituan.
BACA JUGA: 7 Hal yang Jangan Dilakukan Pasangan Sebelum Bermain Cinta
Menurut dia, hal tersebut berdasarkan hasil penelitian ditemukan fakta bahwa kepuasan bermain cinta dari pasangan yang disunat lebih baik dibandingkan tidak disunat.
"Sampelnya diambil dari orang sebelum dan setelah disunat, secara subjektif dia merasa lebih baik kualitas begituan setelah disunat," kata Mahdian di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Tips Dokter Boyke Bagi Wanita Karier Agar Suami Tidak Berselingkuh
Pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian itu menjelaskan sikumsisi juga bermanfaat untuk menghindari risiko infeksi dan penyakit dari sisa kotoran yang terkumpul di kulup atau preputium.
Sebab, kotoran itu bisa berpindah saat bersenggama dan menimbulkan risiko kanker serviks pada pasangan.
BACA JUGA: Si Anu Tiba-tiba Kokoh Berdiri Tanpa Rangsangan Seksual? Jangan Khawatir, Atasi dengan Cara Berikut
"Berisiko kena kanker itu perempuan. Kanker serviks saat diteliti pada pasangan yang suaminya tak disunat (angka) lebih tinggi," tuturnya.
Selain itu, kata dia, sunat juga mengurangi risiko penularan penyakit seperti HIV dan hepatitis.
Sebab, risiko cedera dan iritasi luka pada penis saat senggama lebih besar pada orang yang belum disunat.
Dengan begitu risiko penularan penyakit juga berkurang.
Risiko tertular HIV berkurang hingga 70 persen pada pria yang disirkumsisi dan sunat menurunkan terjadinya penyakit yang ditularkan secara seksual.
Sirkumsisi pun bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit infeksi saluran kemih.
Salah satunya disebabkan oleh kuman di kulit penis.
Anak tidak disunat bisa mempunyai risiko terkena ISK lebih besar 3-10 kali dibandingkan mereka yang disunat pada tahun pertama kehidupan. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Minuman Sehat Penambah Stamina, Bikin Pria Makin Perkasa Berhubungan Ranjang
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian