jpnn.com - Persija Jakarta tak bisa membawa pulang poin seusai kalah 0-1 melawan Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 musim 2024/25 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024).
Macan Kemayoran terus digempur oleh tuan rumah yang tampil on fire di hadapan pendukungnya sendiri.
BACA JUGA: Persib Pulangkan Persija Tanpa Poin, Bojan Hodak Menyesali Ini
Seusai anak asuhnya takluk melawan sang rival abadi, Pelatih Persija Carlos Pena menyampaikan permohonan maaf kepada Jakmania yang mendukung dari jauh.
"Ingin menyampaikan permohonan maaf kepada suporter karena saya tahu pertandingan ini penting dan kami datang ke sini ingin meraih tiga poin, tetapi kami tidak bisa,” kata Pena dalam konferensi pers pascalaga.
BACA JUGA: Pertandingan Persib vs Persija di SJH Berakhir Ricuh, Bobotoh Masuk ke Lapangan
Pena menyayangkan Persija tidak bisa membawa pulang poin pada laga away ini. Padahal, kemenangan menjadi hal yang penting untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.
Juru taktik asal Spanyol itu mengungkapkan jika kartu merah yang diterima Firza Andika pada menit ke-28 mengubah taktik yang sudah dia siapkan.
BACA JUGA: Persib Vs Persija 2-0, Panas! Dua Pemain Mandi Lebih Cepat
Kartu merah itu juga membuyarkan konsentrasi pemain, sehingga Rizky Ridho cum suis tak bisa berbuat banyak di babak kedua.
"Kami mengawali pertandingan dengan baik, strategi kami berjalan sesuai rencana. Namun, memang kartu merah itu menjadi momen yang penting dan akhirnya (lawan) mencetak gol," ucap dia.
Pena mengakui bila anak asuhnya tak bisa membangkitkan semangat meski tuan rumah juga bermain dengan 10 pemain di babak kedua.
Persib juga kehilangan pemainnya setelah Marc Klok diganjar kartu merah pada menit ke-62.
"Babak kedua kami memulai dengan lebih baik dan mereka dapat kartu merah, 10 lawan 10, tetapi kami tidak bisa bikin banyak peluang untuk menyamakan kedudukan."
"Kami harus improved, kami akan analisis dan kami memikirkan pertandingan selanjutnya," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina