jpnn.com, VIGO - Tiga poin yang dipetik Real Madrid dari kandang Celta Vigo di Balaidos, Kamis (18/5), sedikit diwarnai kontroversi.
Tuan rumah Celta harus mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain. itu terjadi setelah bintang mereka, Iago Aspas mendapat kartu kuning kedua di laga itu, pada menit ke-62. Sebelumya, wasit Juan Martinez juga memberi Aspas kartu kuning pada menit ke-38.
BACA JUGA: Gusur Barcelona, Madrid Butuh Satu Poin Lagi jadi Juara
Hal yang menjadi perdebatan adalah kartu kuning kedua alias kartu merah buat Aspas.
Pemain berkebangsaan Spanyol yang pernah membela Liverpool (2013 s/d 2015) itu kembali mendapat kartu karena memprotes keras wasit yang tidak memberikan hadiah penalti, usai dia dijatuhkan Sergio Ramos di kotak penalti Madrid.
BACA JUGA: Ingat, Madrid! Celta Vigo Pernah Memberikan Masalah
Nah, menurut pengamat yang merupakan mantan wasit internasional, Andujar Oliver, seharusnya Aspas tidak pantas mendapat kartu kuning kedua dan Celta Vigo layak mendapat penalti.
"Sergio Ramos dengan jelas mengambil kaki kanan Celta (Aspas), dan dengan paksa mendorong (menjatuhkan) pemain tersebut di kotak penalti," hasil pengamatan Andujar yang dilansir Marca.
BACA JUGA: Enrique: Barca Kalah di Kandang Celta dan Malaga, Semoga Madrid Juga
Oleh karena itu, Celta pantas mendapat penalti saat skor pertandingan 2-0 untuk Madrid. "Aspas seharusnya tidak diusir."
Namun wasit Martinez kukuh dengan keputusannya. Aspas diusir dan Celta harus meladeni Madrid, tim yang bernafsu memburu gelar, hanya dengan sepuluh pemain saja. Hasilnya sudah diketahui, Madrid menang 4-1 dan di ambang menjadi juara La Liga. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zidane Pastikan Ronaldo Main Sejak Menit Pertama Lawan Celta
Redaktur & Reporter : Adek