jpnn.com, BANDUNG - Pembangunan exit tol sementara di KM 149 Gedebage saat ini memasuki tahap konstruksi, tetapi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum bisa memastikan kapan proyek tersebut bisa rampung.
Exit tol itu nantinya akan difungsikan untuk mengatasi kemacetan di kawasan Gedebage, sebelum exit tol KM 149 permanen yang berada di kawasan Summarecon benar-benar difungsikan.
BACA JUGA: Flyover Pasupati Bandung Ditutup Sementara, Ini Alasannya
“Masih konstruksi (pembangunan exit tol), jadi sekarang dari pekerjaannya dibagi dua, yang sisi luar tol sama sisi dalam tol," kata Pj Wali Kota Bandung A Koswara saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (5/11).
Koswara mengatakan untuk saat ini pembangunan di sisi luar tol sudah mulai digarap, sedangkan di sisi bagian dalam jalan tol masih proses karena harus ada izin dari pemerintah pusat.
BACA JUGA: KPU Bandung Siapkan 10 TPS Khusus Pilkada Serentak di Rumah Sakit hingga Lapas
"Sisi luar tolnya sudah digarap, sudah bergerak. Yang di dalam tolnya ini nunggu izin dari pusat. Sudah berproses dan lagi jalan," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan proyek pembangunan exit tol, sementara tersebut akan rampung karena pihaknya belum mendapat informasi dari pelaksana proyek.
"Saya belum update, target terakhirnya belum update. Pasti dihitung (target) pasti ada pertimbangannya, pasti ada hitungannya," ucap Koswara.
Beberapa waktu lalu, Koswara mengatakan, pihaknya mendukung penuh terhadap pembukaan exit 149 permanen karena akan menjadi akses strategis untuk berbagai lokasi penting di Bandung Timur.
"Kami bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Pemprov Jawa Barat, Jasa Marga, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu," katanya.
Kehadiran Exit Tol 149 Gedebage ini, kata Koswara, akan mempercepat mobilitas masyarakat, memperlancar lalu lintas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Bandung Timur.
"Selain itu gerbang tol ini menjadi akses strategis ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis Summarecon, dan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar," ucap Koswara. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina