Kata Polisi soal Kematian Pelayan Warteg

Jumat, 27 Desember 2019 – 22:33 WIB
Kapolresta Cirebon AKBP M Syahduddi. Foto: Khaerul Izan/Antara

jpnn.com, CIREBON - Polres Kota Cirebon mengungkap misteri kematian El alias Nur Aeli (35), wanita yang ditemukan tewas bersimbah darah di warteg Bahari, Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (24/12) malam.

Wanita berhijab itu tewas akibat sakit TBC kronis yang diidapnya.

BACA JUGA: Pengakuan Keluarga Pelayan Warteg yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

“Berdasarkan hasil autopsi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun senjata tajam pada tubuh korban. Dan menurut dokter forensik, faktor penyebab kematian korban karena penyakit TBC kronis yang diidap korban,” ungkap Kapolresta Cirebon AKBP M Syahduddi saat menggelar ekspos di Mapolresta Cirebon, Jumat (27/12).

Kata Syahduddi, kematian korban bukan akibat dibunuh. “Jadi ini bukan korban pembunuhan, ini murni karena sakit TBC. Barang-barang berharga milik korban maupun yang ada di warteg tidak ada yang hilang. Semuanya masih utuh,” jelasnya.

BACA JUGA: Pelayan Warteg Dibunuh

Sementara itu, Muhidin selaku kakak kandung korban membenarkan bahwa Nur Aeli mempunyai riwayat penyakit TBC.

“Sudah sekitar empat tahunan mengidap penyakit TBC. Adik saya itu sering muntah-mutah, sakit perut dan sering mengeluh dadanya sakit. Suaminya sering menyuruh untuk periksa ke dokter, tapi adik saya itu selalu menolak,” katanya.

Diungkapnya, almarhumah datang ke warteg atau tempat kejadian atas kehendaknya sendiri tanpa disuruh.

“Malam itu dia sedang sendirian di warteg. Dan dia datang ke warteg itu tidak setiap hari. Pada malam itu dia tiba-tiba datang ke rumah saya, tidak saya suruh atau disuruh, katanya hanya ingin membantu saya jaga warteg. Hingga akhirnya adik saya ditemukan meninggal di dalam warung,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Nur Aeli ditemukan tewas bersimbah darah di warungnya yang berada di Desa Ciledug Tengah, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/12).

Saat ditemukan, korban berlumur darah dan masih mengenakan pakaian lengkap. Sempat ada dugaan Nur Aeli adalah korban pembunuhan. (radarcirebon)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler