jpnn.com - PAKAR Psikologi Forensik A. Kasandra Putranto menuturkan kejahatan keji yang dilakukan oleh 14 remaja pemerkosa Yuyun di picu oleh beberapa faktor. Yakni, profil psikologi individu, perilaku kelompok dan pengaruh zat dari miras.
’’Mereka berbuat bersama-sama tentu menimbulkan power yang lebih kuat,’’ jelas dia.
BACA JUGA: Kasus Yuyun, Menteri Khofifah: Wajah Pelakunya harus...
Untuk penanganan lebih lanjut, Kasandra mengatakan perlu penggalian mendalam. Diantaranya untuk menentukan siapa yang menjadi pelopor pemerkosaan itu.
Kemudian siapa yang hanya ikut-ikutan, siapa yang berbuat sampai dua kali, dan bisa jadi siapa yang hanya melihat saja.
BACA JUGA: Bobol Kantor Koperasi, Rampok Bersenpi Kecele
Menurut Kasandra kualitas profil psikologi remaja atau anak-anak dibentuk oleh keluarga.
Kemudian dikuatkan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar atau lingkungan bermain. Profil psikologis ini kemudian mendapatkan stimulasi negatif seperti nonton film porno, minum-minuman keras, dan lain sebagianya.
BACA JUGA: Ini Kronologi Curi Kotak Amal lalu Buang Air Besar di Mimbar Imam
Selain itu Kasandra juga memperhatikan bahwa saat ini terjadi fenomena akil baligh yang lebih cepat. Pada masa lalu, anak-anak perempuan menstruasi usia 12-13 tahun.
Tetapi sekarang anak di bawah sepuluh tahun juga bisa menstruasi. Pemicunya adalah pemicu pertumbuhan hormone yang dibawa oleh makanan konsumsi. Dengan kondisi ini, pendekatan pendidikan kepada anak-anak juga harus menyesuaikannya. (dod/mia/owi/wan/idr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Teman-Teman Baru Saipul Jamil di Rutan
Redaktur : Tim Redaksi