jpnn.com, JAKARTA - Suzuki Satria F150 yang pernah merajai kelas sport underbone di tanah air kini kian waktu popularitasnya mulai merosot, tidak saja karena adanya pesaing baru tapi juga minat masyarakat tampak mulai menurun.
Menanggapi tren penurunan tersebut, Marketing and Bussiness Development Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W Yohan Yahya mengatakan karena memang produksinya tidak besar lagi.
BACA JUGA: Terpotong Libur Lebaran, Jualan Motor Suzuki Masih Moncer
"Kalau di kita, faktor turunnya penjualan Suzuki Satria F150 karena memang gara-gara produksinya tidak terlalu banyak," papar Yohan di sela acara temu media di Jakarta, kamis (6/7).
"Penurunan produksi sejalan karena memang demand (permintaan) turun. Tapi kita on average kira-kira masih bisa jual di antara 2,500 sampai 3,000 unit," tegasnya.
BACA JUGA: Cara Komunitas Suzuki Ertiga Bantu Suksesi Asian Games 2018
Menanggapi faktor peminatan terhadap model sport underbone, Yohan menjelaskan jika dibandingkan pada 5 tahun atau 3 tahun lalu, hal ini lebih ke persoalan tren masyarakat.
"Ya.. Kalau kita lihat memang berubah underbone agak sedikit terhambat dan pindah ke motor jenis skuter matik," tambahnya.
BACA JUGA: All New Ertiga Ikut Nikmati Geliat Industri Pariwisata Bali
Lanjut Yohan, tren ke skutik tersebut tidak saja memengaruhi penjualan jenis underbone tapi juga ke segmen sport baik naked maupun fairing.
Sekadar informasi, Satria F150 yang populer dikenal dengan sebutan Ayam jago pernah berada di puncak penjualan hingga sebesar 20 ribu unit per bulan. Hingga seiring waktu popularitasnya menurun. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Catat Rekor di MotoGP 2018, Alex Rins Sakit Perut
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha