BOGOR – Warga Bogor dan sekitarnya yang tinggal di wilayah rawan banjir harus sudah siap-siap mengemas barang berharganya. Sebab, dalam sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat akan terjadi.
Perkiraan tersebut disampaikan Kepala Data dan Informasi Stasiun Klimatologi, Dramaga, Hendri. Menurut dia, suhu permukaan laut Australia sedang tinggi sehingga mempercepat pembentukan awan hujan.
“Bulan ini (April, red) seharusnya memasuki musim kemarau, tapi ada pergeseran peralihan musim penghujan karena suhu di permukaan laut Australia di atas normal (32 derajat celsius), pembentukan awan penghujan menjadi cepat,” ungkap Hendri.
Menurut dia, suhu tinggi terjadi saat siang hari dan awan penghujan terbawa angin ke arah utara, kemudian terhenti di kawasan Jabodetabek. "Diperkirakan, hujan lebat (100 mm/detik) akan terjadi pada setiap sore sepekan ke depan," tambahnya.
Sementara itu, sepanjang hari kemarin ketinggian air di Bendungan Katulampa di atas normal (40 cm). “Puncaknya saat hujan pukul 17:00 ketinggian air mencapai 140 cm. Untuk itu, kita tetapkan siaga tigat,” ungkap Kepala Bendungan Katulampa, Andi Sudirman.
Andi menjelaskan, kenaikan debit air sangat drastis, siang hari sekitar pukul 14:00 hanya 20 centimeter, tapi karena hujan deras yang mengguyur Cisarua debit air melonjak hingga 140 centimeter, kemudian ketinggian air kembali turun menjadi 70 cm pukul 21:30. ¨Namun, ketinggian air di pintu air Depok mencapai 230 cm,¨ ungkapnya.
Terkait potensi hujan yang akan terus mengguyur Kota Bogor sepekan ke depan, pihaknya akan terus memantau ketinggian air di bendungan. "Kami optimal memantau debit air dibantu pos pemantau di kawasan Cisarua, Puncak," ungkapnya.
Saat ini, untuk memantau dan mengetahui ketinggian air di Katulampa, masyarakat dapat mengakses lewat pesan pendek (SMS) atau layanan online di situs Badan Pengelola Sumber Daya Air (bpsda06.com). "Masyarakat bisa mengirim SMS dengan cara ketik INFO spasi TM kirim ke nomor 085782517348," terangnya.
Melalui SMS tersebut, lanjut Andi, secara otomatis mesin server di Kantor BPSDA akan menjawab, sesuai perkembangan air di Katulampa.(yus/cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beberapa Kawasan Ibukota Banjir, Warga Sindir Ahlinya
Redaktur : Tim Redaksi