Kaum Ibu PPP Resah, Bikin Pos Balita Sehat

Senin, 23 April 2012 – 09:43 WIB
TANGERANG – Masih tingginya angka balita bergizi buruk di Provinsi Banten memantik perhatian serius kader perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebab, rendahnya asupan gizi balita itu dapat membentuk generasi lemah, bahkan berakhir pada kematian.

Beradasarkan data terakhir tercatat jumlah balita penderita gizi buruk di Banten mencapai 9.378 balita. Tragisnya di antara balita itu meninggal. "Kami sebagai kaum ibu merasa sangat sedih mendengar banyak balita di Indonesia kurang gizi. Bahkan tak sedikit yang tak bertahan hidup," kata Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP PPP Wardhatul Asriah usai meresmikan Pos Balita Sehat di Kota Tangerang, Banten, Minggu (22/4).

Politisi perempuan yang akrab disapa Bunda Indah ini menegaskan, gizi buruk balita tak boleh dibiarkan. Harus ada upaya serius dari pemerintah dan masyarakat. Melalui berbagai program yang memiliki arah perbaikan kehidupan balita dan keluarga.

Anggota Komisi VII DPR RI tersebut menjelaskan pokok persoalannya gizi buruk balita berada pada kesadaran kaum perempuan tentang kesehatan. Sekaligus mendorong perbaikan kehidupan keluarga.
 
"Memang ada korelasi kemiskinan dengan gizi buruk balita. Tapi tak sedikit pula akibat minimnya kesadaran tentang kesehatan diri dan lingkungan," ujar ibu tiga anak ini.
Dengan berbagai faktor pemicu itulah, sambung dia, butuh kerjasama erat antara pemerintah dan kelompok masyarakat. Kaum perempuan PPP pun ikut bertanggung jawab dalam persoalan ini.

"Pos Balita Sehat menjadi bagian dari upaya kaum perempuan PPP turut membantu pemasalahan gizi buruk balita," ucapnya.

Melalui pos itu, lanjut dia berbagai kegiatan menekan jumlah gizi buruk balita dilakukan. Mulai penyuluhan kesehatan, pemantauan gizi balita, pemeriksaan sampai turut memberikan imunisasi.

Wardhatul mengharapkan fasilitas Pos Balita Sehat dapat dimanfaatkan semua kaum ibu. Terutama bagi ibu yang memiliki balita. Agar kesehatan bayinya dapat terpantau baik. "Ini memang dibangun oleh kaum perempuan PPP, bukan untuk kader saja. Tapi juga untuk semua kaum ibu," imbuhnya.

Ditanya soal jumlah posko balita sehat, dia menyebutkan sampai saat ini jumlah Pos Balita Sehat di  Kota Tangerang sebanyak lima unit. Jumlah tersebut bakal terus bertambah sesuai kebutuhan.

Terkait lokasi Pos Balita Sehat, Wardhatul menjamin letak pos itu bakal mudah terjangkau. Banyak fasilitas transportasi yang menjangkaunya. Bahkan disyaratkan posko itu berada di tengah pemukiman warga.

Tak itu saja, dia memastiakn pendirian Pos Balita Sehat pun bakal dilakukan di banyak daerah lain. Karena prinsipnya angka gizi buruk balita banyak pula terjadi di daerah lain. "Ya kami bertekad membantu persoalan gizi buruk balita tingkat nasional. Makanya pos sejenis bakal ada di daerah lain," ujarnya. (rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Pemekaran Daerah Masih Terbuka

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler