jpnn.com - JAKARTA – Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Itjen Kemendikbud) mengawal pelaksanaan ujian nasional (UN) yang jujur. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Itjen Kemendikbud juga membuka posko pengaduan untuk menerima aspirasi masyarakat dan menerjunkan auditor-auditornya ke seluruh provinsi di Indonesia.
“Kami berharap tidak banyak laporan kecurangan UN, namun mengantisipasi laporan masyarakat dengan menyiapkan posko pengaduan dan menugaskan auditor di lapangan," kata Inspektur Jenderal Kemendikbud (Irjen Kemendikbud) Daryanto, Selasa (5/4).
BACA JUGA: Pergerakan Aneh Siswa sebelum Masuk Ruang UN
Dia menyebutkan, Itjen Kemendikbudi punya auditor-auditor di seluruh provinsi dan bekerja 24 jam untuk menelusuri jika ada isu-isu yang perlu di-tracking," kata Daryanto.
Aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui posko Kemendikbud, akan dipilah-pilah. Bila ada hal-hal yang memerlukan penelusuran akan ditelusuri langsung di lapangan.
BACA JUGA: Alamak, Sekolah Telat Bayar Listrik, UN Gimana?
Mengenai antisipasi jika terjadi kecurangan dalam pelaksanaan UN, Daryanto mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki peta risiko dan peta kendali. "Ini yang kami sebut faktor risiko, kami punya daftar peta risiko dan peta kendali. Jika risiko terjadi, maka mitigasinya seperti apa? itu sudah kami petakan,” ujar Irjen Kemendikbud.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Server Sempat Ngadat, Begini deh Nasib Siswa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah di Babel Terpaksa Tunda UNBK
Redaktur : Tim Redaksi