jpnn.com, BANYUWANGI - Aksi kawanan monyet bertubuh besar-besar masuk kampung bikin resah warga Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jatim. Sudah sepekan ini, kawanan monyet menganggu warga dan ternak.
Malahan, salah satu warga, Istikomah, 45, asal Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, diserang oleh kawanan monyet hingga mengalami luka cakar dan gigitan di kepala bagian belakang, kemarin (6/11). “Monyetnya itu besar-besar,” terang Istikomah.
BACA JUGA: Gubernur Riau Curhat Soal Kelebihan Muatan
Istikomah mengaku kawanan monyet itu menyerang sekitar pukul 09.00. Kemarin pagi (6/11) itu, dia akan mencuci baju di sungai.
Saat melewati jalan setapak di samping kandang sapi, salah satu monyet berukuran besar meloncat ke punggungnya. “Saya kaget dan berusaha melepas monyet itu,” katanya.
BACA JUGA: Jelang Pernikahan Kahiyang, KAI Siapkan KA Tambahan
Saat mencoba melepas cengkraman, terang dia, monyet itu malah menggigit. Akibat gigitannya itu, membuat luka di kepala bagian belakang. “Setelah menggigit, monyet melompat dan saya lari ke rumah,” ungkapnya.
Menurut Istikomah, akhir-akhir ini banyak monyet yang berkeliaran di sekitar kampungnya. Hanya saja, baru kali ini menyerang warga. “Tidak tahu asal monyet, tapi agak banyak,” ujarnya.
BACA JUGA: Kemenhub Bakal Tertibkan Semua Terminal Bayangan
Luka bekas gigitan monyet pada Istikomah, ternyata cukup parah. Malahan, luka pada kepala bagian belakang itu perlu dibersihkan dan dijahit. “Lukanya cukup dalam dan lebar,” terang petugas medis dari Puskesmas Tapanrejo, dr. Aprin.
Menurut Aprin, luka bekas serangan monyet itu ada dua, yakni di kepala bagian belakang agak atas dan bagian bawah.
Luka yang atas itu bekas cakaran dan yang bawah terkena gigitan. “Jumlah jahitan atas dan bawah itu sebanyak lima,” jelasnya.
Luka bekas gigitan monyet itu, jelas dia, bisa menimbulkan infeksi. Pihaknya sudah memberikan obat dan perawatan. “Luka bisa infeksi, korban harus rutin untuk melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
Kawanan monyet yang banyak berkeliaran di Desa Blambangan itu liar. Selama ini, warga juga resah dengan monyet yang sering menganggu itu.
Selama ini, warga hanya bisa mengusir dengan kayu atau alat lainnya. “Sudah seminggu ini marak monyet di sini,” cetus salah satu perangkat Desa Blambangan, Eko Priyono.
Monyet liar yang berkeliaran itu, lanjut dia, tidak hanya di desanya. Tapi, juga banyak ditemukan di beberapa desa yang ada di Kecamatan Muncar, seperti Desa Sumberberas, Sumbersewu, dan Tembokrejo.
“Yang di Desa Blambangan itu ada enam ekor, ukurannya seperti anak yang masih umur dua tahun,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko, mengatakan jika monyet liar itu telah mengancam warga, lebih baik di tembak mati saja.
Pihaknya akan menyusuri lokasi yang sering dibuat main kawanan monyet tersebut. “Kita akan memburu monyet itu,” katanya.
Kapolsek menegaskan tembak mati pada kawanan monyet itu, dianggap lebih baik jika telah membuat warga resah dan mengancam keselamatan. “Jika mengancam keselamatan warga, mending dibunuh,” tegasnya. (rio/abi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara Kahiyang Ayu, Petugas Kebersihan Sampai Tukang Becak
Redaktur & Reporter : Soetomo